1. Sistem permainan fleksibel
Selama menukangi Brighton & Hove Albion, Potter memiliki formasi favorit, yakni 3-4-2-1.
Formasi inilah yang mengantarkan Brighton menjadi salah satu tim yang memiliki performa menanjak sejak menunjuk Potter tahun 2019.
Formasi ini mengandalkan dua gelandang bertahan sebagai double pivot dengan didukung tiga bek di belakang.
Dua gelandang di depan juga berfungsi untuk membantu penyerangan yang menjadikan satu pemain sebagai ujung tombak.
Sistem ini juga memanfaatkan dua wingback, dalam hal ini, Potter akan memiliki keuntungan dengan adanya Marc Cucurella yang pernah menjadi anak asuhnya, juga Reece James yang berada di sebelah kanan.
Pola bertahan dua wingback ini bisa membentuk posisi lima bek bersama dengan tiga pemain belakang lainnya saat dalam mode bertahan.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Manchester United Jadi Penghalang, Alex Telles Rela Gabung Sevilla Demi Piala Dunia
2. Kecerdasan emosional yang berguna bagi pemain
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inews.co.uk |
Komentar