BOLASPORT.COM - Arsenal membalas cemoohan pendukung FC Zurich dalam momen hening atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dengan cara elegan di Liga Europa.
Arsenal menjalani matchday pertama Grup A Liga Europa 2022-2023 dengan bertandang ke Swiss.
Arsenal melakoni laga tandang melawan FC Zurich di Stadion AFG Arena, Kamis (8/9/2022) atau Jumat dini hari WIB.
Selaku tim tamu, Arsenal berhasil unggul 1-0 atas FC Zurich pada menit ke-16.
Marquinhos berhasil membuka keran gol Arsenal usai menuntaskan umpan dari Eddie Nketiah.
Tuan rumah FC Zurich akhirnya bisa menyamakan kedudukan satu menit jelang turun minum.
Pelanggaran Nketiah di dalam kotak terlarang berbuah penalti bagi tuan rumah.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Mangkat, Pertandingan Liga Inggris Ditunda sebagai Penghormatan
Mirlind Kryeziu, yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan setelah tendangan kaki kirinya mengecoh Matt Turner.
Sebelum dimulainya babak kedua, para pemain kedua kesebelasan berbaris di sekitar lingkaran tengah.
Dilansir BolaSport.com dari The Express, barisan tersebut melakukan momen hening sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Kabar perihal Ratu Elizabeth II meninggal dunia telah terkonfirmasi oleh pihak Buckingham pada Kamis (8/9/2022) waktu Inggris.
Ratu Elizabeth II diketahui wafat dalam usia 96 tahun setelah kondisi kesehatannya memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Sebagai catatan, Ratu Elizabeth II memegang status sebagai pemimpin monarki terlama di Inggris, yakni selama 70 tahun.
Kembali ke stadion, foto hitam putih Ratu Elizabeth II ditampilkan di layar lebar, dengan peluit wasit memulai momen mengheningkan cipta.
Sejumlah penonton di tribun tampak terkejut dan tidak menduga kabar duka mengenai wafatnya Ratu Elizabeth II.
Sebagian besar juga baru mengetahui berita kematian Yang Mulia melalui tannoy stadion.
Pada saat mendekati momen-momen berakhirnya hening cipta, sekitar 40 detik setelahnya, para pendukung tuan rumah melakukan perbuatan kurang terpuji.
Belum genap satu menit, para pendukung FC Zurich mulai mengejek, mencemooh dan bersiul, tampak ketidaksabaran mereka untuk segera memulai pertandingan.
Itu mendorong keheningan untuk berakhir sebelum waktunya, dengan para pemain memecah barisan dan mengambil posisi mereka di lapangan sebelum satu menit penuh berlalu.
Namun, para penggemar tuan rumah dibungkam tidak lama kemudian, ketika Eddie Nketiah mencetak gol pada menit ke-62.
Balasan elegan dari Nketiah dengan golnya tersebut membawa Arsenal memimpin 2-1.
We are deeply saddened to hear of the passing of Her Majesty The Queen.
Along with many of our supporters today, we will be taking time to mourn and reflect on Her Majesty’s incredible life and devoted service.
— Arsenal (@Arsenal) September 8, 2022
Baca Juga: Termasuk Graham Potter, Cuma Ada Tiga Pelatih Inggris di Chelsea sejak 1993
Keunggulan tipis tersebut tetap terjaga hingga laga bubaran.
Selepas pertandingan, Arsenal memutuskan meniadakan konferensi pers pasca-laga.
Hal itu sebagai bentuk dari tim Mikel Arteta yang masih berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Baik Mikel Arteta dan pemain tidak berbicara kepada media karena Arsenal melanjutkan momen belasungkawanya atas kepergian Ratu Elizabeth II.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Express |
Komentar