Sportswashing adalah tindakan menggunakan olahraga sebagai sarana untuk memperbaiki citra sebuah negara atau institusi.
Praktik ini umumnya dilakukan oleh negara atau institusi yang punya reputasi buruk, termasuk riwayat pelanggaran HAM.
“Setelah pembelian klub Newcastle United, pertandingan yang dijalani Anthony Joshua, serta peluncuran turnamen gol LIV yang kontroversial, Arab Saudi hampir dipastikan akan berusaha menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030,” kata Jankens.
“Usaha ini akan dilakukan sebagai puncak usaha mereka menutupi pelanggaran yang mereka lakukan dengan kedok turnamen olahraga.”
“Di bawah kekuasaan Mohammed bin Salman, upaya cuci tangan Arab Saudi melalui olahraga sangat masif di masa ketika jaminan hak asasi manusia menurun tajam.”
“Jika Arab Saudi menjadi salah satu kandidat resmi tuan rumah Piala Dunia 2030, FIFA harus menghindari kesalahan yang mereka lakukan dengan Qatar dan Rusia.”
“FIFA harus memastikan ada pemeriksaan detail tentang risiko terhadap HAM jika memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah.”
“Jika mengacu kepada situasi saat ini, mustahil untuk FIFA mencocokkan riwayat mengerikan Arab Saudi dalam aspek HAM dengan prinsip FIFA serta tanggung jawab mereka.”
Proses pengajuan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 baru akan dimulai pada 2024.
Beberapa negara tertarik menjadi tuan rumah. Selain Arab Saudi, Spanyol dan Portugal bermitra untuk menjadi tuan rumah, begitu juga dengan koalisi Uruguay, Argentina, Cile, dan Paraguay.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Belfast Telegraph |
Komentar