BOLASPORT.COM - Peran penting fisioterapi bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia dalam rangka mempersiapkan tim menatap Piala Dunia Amputasi 2022 Turki yang mulai bergulir pada 1-9 Oktober mendatang.
Hal itu sangat dirasakan oleh skuad timnas sepak bola amputasi Indonesia.
Diwakili oleh kapten timnas sepak bola amputasi Indonesia, Aditya, dia sangat mengapresiasi kinerja maksimal yang diberikan oleh tenaga fisioterapis.
"Memberikan kontribusi yang bagus untuk timnas (sepak bola amputasi Indonesia)," ucap Aditya.
Baca Juga: RD Tidak Khawatir dengan Kepergian Cristian Gonzales dari RANS Nusantara FC
"Adanya fisioterapi saya berterima kasih, teman-teman yang mengalami cedera, recovery, perawatan jadi lebih cepat," ujarnya..
Sementara berdasarkan keterangan dari Ria Nur Andriani, S.Tr.Ft, selaku fisioterapi Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Columbia Asia Pulomas dan timnas sepak bola amputasi Indonesia menuturkan, jumlah kasus cedera yang ditangani di skuad Garuda INAF mayoritas terletak pada bagian engkel, lutut, serta tangan, karena penggunaan tongkat, luka benturan atau beban tumpuan yang salah.
"Karena mereka hanya ada satu kaki, jadi tumpuannya ikut bermasalah, kalau untuk penanganan harus dilihat lebih dulu lokasi dan derajat cederanya, baru ditentukan bentuk penanganannya. Selain dilakukan di Rumah Sakit, penanganan jg dilakukan oleh tim fisioterapis di mes pemain agar lebih maksimal," kata Ria.
Ria menambahkan, saat ini dia dan tim Fisioterapis mempunyai tugas khusus dari pelatih kepala untuk menangani pemain yang cedera dan memaksimalkan potensi pemain agar semakin siap saat mengikuti pertandingan di Piala Dunia Amputasi 2022 nanti.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar