Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 - Catatan Shin Tae-yong Jelang Laga Perdana Melawan Timor Leste
"Untuk program fisioterapi sebetulnya sudah berjalan selama tiga bulan terakhir ini, saat ini kami fokus memberikan injury preventing exercise, kami bekerja sama dengan staf kepelatihan yang lain untuk untuk menjaga kondisi fisik pemain dan meminimalisir resiko cedera pada pemain," tutur Ria.
Ajat Sudrajat, S.FT selaku penanggung jawab program fisioterapi timnas sepak bola amputasi Indonesia sekaligus Head of Department Fisioterapi RSKB Columbia Asia Pulomas bersyukur dapat menjadi bagian dari tim besutan Bayu Guntoro itu dalam berjuang di Piala Dunia Amputasi 2022.
"Kami bersyukur menjadi bagian dari persiapan dan perjuangan timnas amputasi menuju Piala Dunia di Turki," ucap Ajat.
"Fisioterapi memiliki peran sangat penting, peran kami tidak hanya saat pemain mengalami cedera tapi juga untuk meminimalisir resiko cedera pada pemain. Karena yang kita tahu, sepak bola biasa dan amputasi berbeda, dimana mereka membutuhkan keseimbangan tubuh, kekuatan otot kaki dan juga tangan yang lebih baik, karena sehari-hari mereka hanya menggunakan satu tungkai, sehingga otomatis beban tumpuan di kaki engkel, tangan, lumayan besar, mereka harus lari dan melakukan aktivitas kesehariannya juga menggunakan tongkat, jadi fisioterapi tidak hanya memiliki peran saat pertandingan dilapangan tapi juga saat melakukan aktivitas diluar lapangan," kata Ajat.
Baru-baru ini pun diperingati Hari Fisioterapi Sedunia pada 8 September dan perayaan Hari Olahraga Nasional pada 9 September.
Baca Juga: Rexy Mainaky Senang dengan Kemajuan yang Ditunjukkan Ganda Campuran Malaysia
Ajat berharap fisioterapis dapat terus memberikan sumbangsih terhadap Indonesia dalam hal kesehatan.
"Kami dan Ikatan fisioterapi Indonesia berharap terus bisa memberikan kontribusi langsung kepada bangsa dan negara dalam bidang kesehatan, terutama dapat berkontribusi lebih pada kegiatan olahraga," kata Ajat.
Lebih lanjut, timnas sepak bola amputasi Indonesia diharapkan dapat bermain dengan leluasa di Piala Dunia Amputasi 2022.
"Pemain fokus saja pada pertandingan sesuai dengan skema permainan yang diarahkan tim pelatih, untuk urusan pencegahan dan penanganan cedera biarkan kami yang menanganinya," tutup Ajat.
Pada Piala Dunia Amputasi 2022, timnas sepak bola amputasi Indonesia tergabung di Grup C bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar