"Keputusan PSG memperpanjang kontrak Mbappe saat biaya gaji mereka mencapai 600 juta euro (sekitar Rp9,03 triliun) adalah penghinaan bagi sepak bola," kata Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Mereka sama bahayanya dengan Liga Super Eropa," ucap Tebas menambahkan.
Sebelum memperpanjang kontrak dengan PSG, Mbappe sempat dirumorkan bergabung dengan Real Madrid.
Negosiasi kedua belah pihak sudah hampir mencapai tahap akhir dan tinggal menunggu pengumuman.
Kepindahan tersebut masuk akal karena Mbappe mengidolakan Real Madrid sejak kecil.
Akan tetapi, kesepakatan dengan Real Madrid akhirnya dibatalkan oleh sang pemain pada menit-menit terakhir.
Tawaran PSG disebut terlalu fantastis sehingga Mbappe sulit untuk berkata tidak.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Uruguay, Pembuktian Terakhir Edinson Cavani dan Luis Suarez
Tebas pun menyayangkan keputusan Mbappe yang lebih mementingkan uang daripada kompetisi.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar