Mo Salah Masih Melempem, Perpisahan Sadio Mane dan Liverpool Jadi Penyebab

Anjloknya performa bintang timnas Mesir itu ini pun coba dianalisis oleh mantan gelandang Arsenal, Paul Merson.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Merson menyebut kalau Mo Salah memang masih menjadi pemain kunci Liverpool.

Akan tetapi, Merson mengaku khawatir dengan performa penyerang berusia 30 tahun itu.

Menurut Merson, Mo Salah kehilangan sosok Sadio Mane yang memutuskan pergi dari Liverpool dan gabung ke Bayern Muenchen pada bursa transfer musim panas 2022.

Merson mengatakan kalau Mo Salah dan Sadio Mane adalah dua penyerang yang saling bersaing dan saling melengkapi.

TWITTER.COM/TGOALPOST

Mohamed Salah (kiri) dan Sadio Mane ketika masih sama-sama membela Liverpool.

Baca Juga: Napoli Vs Liverpool - Sambil Singgung Mo Salah dan Alisson, Begini Komentar Spalletti soal The Reds

Persaingan itulah yang membuat Mane dan Mo Salah tampil luar biasa bersama Liverpool.

"Mohamed Salah masih menjadi pemain utama Liverpool. Namun, saya sedikit khawatir dengan penampilannya," ucap Merson.

"Sadio Mane dan Salah selalu bermain bagus satu sama lain dan saling bersaing, mereka seperti Starsky dan Hutch!"

"Penjualan Mane adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat dalam beberapa tahun terakhir, saya tidak akan pernah bosan mengatakan ini," tutur Merson melanjutkan.

Berbeda dengan Mo Salah, Mane tampil cukup apik bersama dengan Bayern Muenchen awal musim ini.

Dari sembilan laga di berbagai kompetisi, Mane sukses mencetak lima gol untuk Bayern Muenchen.