Friksi dan intrik antara keduanya juga tak lepas dari isu pemecatan sang juru taktik asal Jerman tersebut.
Adapun Todd Boehly akhirnya memilih pelatih Brighton, Graham Potter, sebagai suksesor Tuchel di Stamford Bridge.
Empat hari setelah didepak dari kursi pelatih Chelsea, Tuchel akhirnya merilis pernyataan resmi melalui media sosial Twitter.
Dalam cuitannya, Tuchel mengaku sangat terpukul karena tidak lagi menjabat sebagai pelatih Chelsea.
Namun, Tuchel merasa terhormat dapat mengelola klub dan membimbing mereka menuju kemenangan Liga Champions tahun lalu.
"Ini adalah salah satu pernyataan saya yang paling sulit yang harus saya tulis dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun," tulis Tuchel di Twitter, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
This is one of the most difficult statements I have ever had to write - and it is one which I hoped I would not need to do for many years. I am devastated that my time at Chelsea has come to an end. pic.twitter.com/0TTlUOjWDx
— Thomas Tuchel (@TTuchelofficial) September 11, 2022
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Qatar Adakan Turnamen Khusus untuk Suporter
"Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir."
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi."
"Terima kasih banyak untuk semua staf, para pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter, Sportbible.com |