Penampilan Chimaev tanpa cela. Bukan tanpa alasan penonton di tribun memberi reaksi negatif terhadapnya.
Chimaev dikritik karena gagal mencapai batas berat badan.
Petarung kelahiran Chechnya, Rusia, itu seharusnya menghadapi Nate Diaz di kelas welter (170 pon) tetapi justru tampil di kelas tangkapan 180 pon dengan Holland.
Presiden UFC, Dana White, pun menilai Chimaev sebaiknya kembali ke kelas menengah pada pertandingan berikutnya.
Pertanyaannya, siapa yang pantas menjadi lawan Chimaev?
Dengan reputasi yang telah dibangun Chimaev sebagai petarung tiga besar di kelas welter, satu nama yang muncul adalah Robert Whittaker.
Whittaker merupakan mantan juara kelas menengah UFC dan saat ini menjadi penantang gelar nomor satu di divisi 185 pon itu.
Dalam 15 pertarungan terakhirnya, Whittaker hanya menelan dua kekalahan, semuanya didapat dari Israel Adesanya yang menjadi pemegang sabuk juara.
Pertarungan melawan Whittaker tentunya menawarkan jalur instan bagi Chimaev untuk merebut gelar juara di kelas menengah.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 279 - Perpisahan Manis Nate Diaz dan Aksi Khamzat Chimaev Tutup Mulut Para Pembenci
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar