"Saya melihat tim Ajax yang bersenang-senang di luar sana dengan banyak energi. Sebuah tim yang ingin menang dan bermain bersama," kata Schreuder.
"Bahkan ketika menjual banyak pemain, kami bisa mendapatkan tim baru yang bagus lagi secara cepat, selama semua orang tetap bekerja bersama-sama," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
Di pihak lain, kapal Liverpool yang dinakhodai Juergen Klopp sedang oleng.
Mereka dihantam ombak besar di sana-sini.
Inkonsistensi permainan, cedera, hingga melempemnya pemain andalan menjadi masalah yang menyertai perjalanan Liverpool awal musim.
Sejak kemenangan atas Manchester City di Community Shield, The Reds kehilangan rupa tim juara.
Tujuh pertandingan beruntun dilalui dengan 2 kemenangan saja.
Sisanya 3 seri melawan tim yang seharusnya bisa mereka kalahkan, plus 2 kekalahan menyakitkan.
Hasil terbaru mendaratkan mereka ke bumi akibat digilas Napoli 1-4 di Italia Selatan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com, SkySports.com |
Komentar