"Tahun lalu ketika saya kembali, saya tidak mengendarai sepeda selama kurang dari enam bulan."
"Saya membalap pada tes pertama di Qatar dan tidak membalap lagi sampai Austria. Saya naik ke atas sepeda, hampir terhenti, hampir menabrak pit dan terhuyung-huyung ke bawah pit lane!"
“Saya keluar dari pit, berakselerasi dan mengalami head rush karena G forces dan kecepatan."
"Saya sempat berpikir, 'Saya harap ini hilang!' Tapi dalam satu putaran saya baik-baik saja."
"Sedangkan tahun ini saya berharap akan sedikit berbeda dan saya tak sabar untuk kembali, melakukan enam balapan dan memberikan segalanya untuk tim dan Yamaha."
Meski memiliki harapan yang tinggi, Crutchlow juga mengaku akan memanfaatkan turun di sisa enam balapan terakhir untuk menguji motor Yamaha.
Dia ingin YZR-M1 bisa kompetitif tak hanya untuk Fabio Quartararo namun untuk seluruh pembalap Yamaha pada musim depan.
“Saya tidak memiliki harapan dan kami hanya akan menggunakan ini sebagai periode waktu yang baik untuk mengevaluasi beberapa hal," ujar Crutchlow.
"Kami sepenuhnya fokus pada motor musim depan dengan membuatnya lebih baik untuk pengendara Yamaha kami."
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2023 - Takaaki Nakagami Bertahan, Sisa 1 Kursi untuk Debutan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar