"Tujuan kami memasangkan mereka agar Pram jangan terlalu lama vakum agar suasana, feeling, dan atmosfer pertandingannya tidak hilang," ucap Herry.
"Sementara itu, untuk Rahmat sebagai adaptasi main di kelompok dewasa dan menambah jam pertandingan. Ia juga bisa mengambil banyak ilmu dan pengalaman dari Pram."
Nomor ganda putri jadi nomor yang paling banyak mendapatkan eksperimen dari pelatih Eng Hian. Ada tiga pasangan baru yang akan menjalani debut dalam waktu dekat.
Dua pasangan ganda putri yaitu Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan Nita Violina Marwah/Tryola Nadia akan menjalani debut pada Vietnam Open 2022 pada 27 September – 2 Oktober 2022.
Pasangan baru lainnya dari nomor ganda putri adalah Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Pasangan baru yang disiapkan oleh PBSI di sektor ganda putri disiapkan untuk mem-backup pasangan andalan Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
PBSI berharap bahwa pasangan hasil eksperimen kali ini bukan lagi untuk menambah pengalaman dan jam terbang. Akan tetapi, harus menjadi pasangan yang meraih prestasi sehingga Indonesia tidak hanya mengandalkan satu atau dua pasangan saja.
"Ini adalah bentuk penyegaran dan kami mencari pasangan yang bisa mem-backup ganda putri yang di atas, Apri/Fadia dan Ana/Tiwi," ucap Eng Hian.
"Salah satu caranya dengan cara seperti ini untuk tetap tujuannya mencari pasangan yang lebih baik."
Baca Juga: Goh Liu Ying Tak Berharap Banyak meski Punya Partner Baru pada Vietnam Open 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar