Hal tersebut sampai membuat seorang ibu berteriak lantang karena anaknya membutuhkan air tetapi tidak tersedia.
"Kami butuh air. Apakah ada air?" teriak seorang wanita yang menjadi penonton di stadion.
Kemudian untuk persoalan antrean, pintu masuk stasiun kereta dengan stadion hanya berjarak 400 meter.
Para penggemar menunggu dalam antrean yang mengular sepanjang 2,5 kilometer.
"Ini sangat kacau," kata Eslam, seorang penggemar Mesir yang telah tinggal di Doha sejak 2004, seperti dinukil BolaSport.com dari Reuters.
"Saya tidak ingin pergi ke Piala Dunia lagi. Tidak jika seperti ini," tutur Eslam menambahkan.
Sementara itu, sistem pendingin stadion yang digambarkan Qatar sebagai yang tercanggih, berjuang untuk menjaga tribune agar tetap dingin.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Lionel Messi Prioritaskan Timnas Argentina, Baru Putuskan Masa Depannya
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar