BOLASPORT.COM - Tiga masalah muncul usai Qatar melakukan uji coba terhadap salah satu stadion untuk penyelenggara Piala Dunia 2022.
Menjelang bergulirnya Piala Dunia 2022, Qatar selaku tuan rumah melakukan uji coba kesiapan terhadap salah satu stadionnya.
Stadion yang dimaksud adalah Lusail Iconic Stadium untuk menggelar final Piala Dunia 2022.
Dalam uji coba tersebut, Qatar menggelar pertandingan bertajuk Lusail Super Cup yang mempertemukan Al Hilal SFC (juara Liga Arab Saudi 2021-2022) dan Zamalek SC (juara Liga Mesir 2021-2022), Jumat (9/9/2022) waktu setempat.
Hasilnya, Al-Hilal berhasil mengalahkan Zamalek lewat adu penalti dengan skor 4-1 usai bermain 1-1 di waktu normal.
Sayangnya, meski berlangsung meriah dengan dihadiri 77 ribu orang, laga uji coba untuk Piala Dunia 2022 itu ternyata menimbulkan tiga masalah logistik.
Dinukil BolaSport.com dari Reuters, tiga masalah logistik tersebut adalah kekurangan air, antrean panjang, dan masalah sistem pendingin.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Latih Iran untuk Kedua Kalinya, Eks Asisten Pelatih Man United Merasa Pulang ke Rumah
Untuk masalah kekurangan air, di tengah cuaca panas yang mencapai 34 derajat celcius, persediaan air baik di dalam maupun di luar stadion tidak mencukupi.
Hal tersebut sampai membuat seorang ibu berteriak lantang karena anaknya membutuhkan air tetapi tidak tersedia.
"Kami butuh air. Apakah ada air?" teriak seorang wanita yang menjadi penonton di stadion.
Kemudian untuk persoalan antrean, pintu masuk stasiun kereta dengan stadion hanya berjarak 400 meter.
Para penggemar menunggu dalam antrean yang mengular sepanjang 2,5 kilometer.
"Ini sangat kacau," kata Eslam, seorang penggemar Mesir yang telah tinggal di Doha sejak 2004, seperti dinukil BolaSport.com dari Reuters.
"Saya tidak ingin pergi ke Piala Dunia lagi. Tidak jika seperti ini," tutur Eslam menambahkan.
Sementara itu, sistem pendingin stadion yang digambarkan Qatar sebagai yang tercanggih, berjuang untuk menjaga tribune agar tetap dingin.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Lionel Messi Prioritaskan Timnas Argentina, Baru Putuskan Masa Depannya
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Reuters.com |
Komentar