Aryono menjelaskan bahwa memisahkan Marcus/Kevin berisiko karena kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai tahun depan, tepatnya 1 Mei 2023.
Artinya, tidak banyak waktu untuk beradaptasi dengan partner baru.
Sekadar informasi, di bulu tangkis setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil di setiap nomor ke Olimpiade.
Itupun masih dengan catatan. Pada nomor ganda, pasangan kedua juga harus menembus delapan besar.
"Kalau menurut tim pelatih, untuk dipecah lagi kan perlu waktu ambil poin. Apalagi, penilaian Olimpiade itu Mei 2023," kata Aryono.
"Kalau dipisah sekarang apakah cukup waktunya? Mereka sekarang masih di peringkat pertama."
"Perlu dipikirkan matang-matang, jadi kemungkinannya kecil," pungkasnya.
Baca Juga: Greysia Polii dan Marcus Gideon Senang Banyak yang Peduli Terhadap Bulutangkis Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar