Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Masih Percaya Marcus/Kevin, Misi Berikutnya: Olimpiade Paris 2024

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 14 September 2022 | 20:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia,  Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/2022).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (25/8/2022).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tetap dipertahankan meski performa yang sedang menurun.

Penampilan terkini Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak segahar tiga sampai lima tahun lalu.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat nilai merah dari tiga turnamen terakhir mereka.

Pasangan nomor satu itu gagal menembus perempat final pada Indonesia Open 2022, Kejuaraan Dunia 2022, dan Japan Open 2022.

Tentu, kendala yang dihadapi Marcus/Kevin tidak bisa dikesampingkan.

Marcus mengalami cedera pergelangan kaki akut pada awal tahun ini. Pemain klub PB Jaya Raya itu hingga menepi lama demi menjalani operasi.

Adapun Kevin, atlet asal Banyuwangi itu rupanya terpapar demam berdarah jelang Kejuaraan Dunia 2022 sehingga terganggu persiapannya.

Pelatih ganda putra, Aryono Miranat, menjamin Marcus/Kevin tak akan dipisahkan.

"Saya rasa masih bisa (konsisten). Mereka itu kemarin prestasinya memang menurun," kata Aryono, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Baca Juga: 5 Pasang Ganda Indonesia Hasil Eksperimen PBSI Siap Unjuk Gigi

"Satu, karena sudah lama tak bertanding, lalu Gideon cedera."

"Terakhir, Kevin, sudah dengar ya, dia sakit sebelum berangkat ke Kejuaraan Dunia dan Japan Open 2022," ucap pria berjuluk Pelatih Naga Air itu.

Aryono membeberkan Kevin hanya berlatih tiga hari di pelatnas sebelum bertolak ke Jepang.

Keterbatasan itu yang menjadi salah satu alasan kenapa penampilan pasangan berjuluk Minions tak maksimal.

"Kondisinya memang sudah lama tidak bertanding, pertandingan awal juga Kejuaraan Dunia itu rasa kagok pasti ada," ucap Aryono.

Marcus/Kevin baru tampil lima kali pada tahun ini.

Pencapaian terbaik Marcus/Kevin tahun ini adalah menembus semifinal pada All England Open 2022 dan Indonesia Masters 2022.

Soal prestasi Marcus/Kevin tertutupi rekan senegara mereka, tak terkecuali junior-junior mereka yang telah merebut gelar.

Kritik yang pernah hadir pun kembali, apakah sudah saatnya Marcus/Kevin dipisahkan? Aryono tidak sepakat.

Baca Juga: Marcus/Kevin Jalani Pekan Terakhir sebagai Pasangan No 1, Akan Lengser Setelah 214 Pekan di Puncak

Aryono menjelaskan bahwa memisahkan Marcus/Kevin berisiko karena kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai tahun depan, tepatnya 1 Mei 2023.

Artinya, tidak banyak waktu untuk beradaptasi dengan partner baru.

Sekadar informasi, di bulu tangkis setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil di setiap nomor ke Olimpiade.

Itupun masih dengan catatan. Pada nomor ganda, pasangan kedua juga harus menembus delapan besar.

"Kalau menurut tim pelatih, untuk dipecah lagi kan perlu waktu ambil poin. Apalagi, penilaian Olimpiade itu Mei 2023," kata Aryono.

"Kalau dipisah sekarang apakah cukup waktunya? Mereka sekarang masih di peringkat pertama."

"Perlu dipikirkan matang-matang, jadi kemungkinannya kecil," pungkasnya.

Baca Juga: Greysia Polii dan Marcus Gideon Senang Banyak yang Peduli Terhadap Bulutangkis Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Champions - 2 Laga Super Big Match sampai Momen Bangkit Man City

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136