Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bilang Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne Jebolan Akademi Chelsea, Todd Boehly Abis Kena Bully

By Beri Bagja - Rabu, 14 September 2022 | 21:15 WIB
Todd Boehly (kanan) menemani pelatih Graham Potter (tengah) saat meneken kontrak kerja selama lima tahun di Chelsea.
CHELSEAFC.COM
Todd Boehly (kanan) menemani pelatih Graham Potter (tengah) saat meneken kontrak kerja selama lima tahun di Chelsea.

BOLASPORT.COM - Bilang Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne jebolan akademi Chelsea, pemilik The Blues, Todd Boehly, kena bully alias rundungan dari warganet.

Todd Boehly mengatakan Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne bagian jebolan akademi Chelsea yang sukses dalam forum SALT Conference di New York, AS (13/9/2022).

Ucapan tersebut dilontarkan ketika sang pemilik anyar The Blues menjelaskan petingnya peran akademi klub sebagai produsen para pemain berbakat.

Dia membeberkan beberapa nama alumni tim junior Chelsea yang sukses meroket di kancah profesional.

Namun, secara keliru Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne ikut disebut.

"Kami memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia," kata Todd Boehly, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

"Kalau Anda melihat apa yang telah kami kembangkan, (lulusan) akademi kami adalah Mo Salah, Kevin De Bruyne."

Baca Juga: Graham Potter ke Chelsea, Resmi Pelatih Termahal di Dunia, Jose Mourinho Mah Lewat 

"Lebih aktual ada Tammy Abraham, Reece James, Mason Mount, Trevoh Chalobah."

"Kami punya 10 atau 11 pemain saat ini yang entah dalam peminjaman, di mana kami punya hak untuk membeli mereka kembali, ataupun yang bermain di tim atau akademi kami," ujar pebisnis kakap asal AS.

Pernyataan Todd Boehly soal Abraham, Mount, ataupun James soal status mereka sebagai lulusan tim junior Chelsea memang tepat.

Bukan sekadar meroket untuk membela skuad utama Chelsea, Mount dan James bahkan jadi andalan bagi timnas Inggris.

Hal itu mendukung pernyataan Boehly tentang seberapa bagus kualitas pembinaan di akademi London Biru.

Akan tetapi, pengakuannya soal Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne adalah blunder besar.

Lahir di Mesir, Mo Salah ditempa di akademi klub asal negara kelahirannya, Al Mokawloon, dan dipromosikan ke skuad senior mereka pada 2010.

Penyerang sayap beralias Lionel Messi dari Mesir mencicipi kompetisi Eropa pertama kali bersama FC Basel di Swiss (2012-2014), sebelum dicaplok Chelsea pada 2014.

Justru bersama The Blues dirinya tak berkembang dan baru menemukan sentuhannya di Italia bersama AS Roma (2015-2017) hingga akhirnya menjadi pilar di Liverpool sejak 2017.

Adapun Kevin De Bruyne diasah klub Belgia, Genk, dan naik level ke tim senior mereka pada 2008.

Baca Juga: Todd Boehly Sempat Bocorkan Rencana Pemecatan Thomas Tuchel ke Eks Gelandang Chelsea

Seperti halnya Salah, De Bruyne merupakan produk transfer Chelsea yang flop (2012-2014) dan baru berkembang pesat setelah meninggalkan Stamford Bridge.

Selepas meroket bersama Wolfsburg (2014-2015), gelandang serang beralias Tintin tak tergantikan menjadi nyawa kreativitas Manchester City sejak 2015.

Warganet pun memberikan reaksi atas pernyataan si penerus Roman Abramovich.

"Seseorang mengatakan cerita yang salah kepada dia," cuit akun @fingeroll23.

"Bayangkan mendapat fakta yang salah tentang klub kamu sendiri!" bunyi twit @MuyonjoSsemo.

"Bayangkan punya presiden yang tak tahu apa yang sedang dia bicarakan," timpal akun @EddyMN12.

Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.
TWITTER.COM/IAMTOPSY4REAL
Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.

Meski begitu, ada pula pembelaan bahwa yang dimaksud Todd Boehly barangkali bukan Mo Salah dan De Bruyne lulus dari akademi Chelsea secara harfiah.

Namun, 'akademi Chelsea' bisa dimaknai sebagai institusi yang menempa para pemain muda yang direkrut saat berusia belia untuk dikembangkan dan kemudian dilepas sebagai komoditas sukses di dunia profesional.

Mo Salah dan De Bruyne memang dicomot Chelsea ketika baru berusia 22 tahun.

Baca Juga: Chelsea Vs Red Bull Salzburg - Jalani Debut, Graham Potter Didaulat untuk Hindarkan Chelsea dari Start Terburuk dalam Sejarah Liga Champions

Kendati bisa dianggap gagal di sana, kiprah singkat bersama Chelsea tak dapat dimungkiri penting sebagai batu pijakan Mo Salah dan De Bruyne untuk membuka lembaran lain yang lebih sukses dalam karier mereka.

"Anda memperlakukan pemain di akademi sebagai produk, bukan pemain. La Masia (akademi Barcelona) telah melakukan pekerjaan luar biasa," imbuh Boehly.

"Chelsea ialah merek terbesar yang bisa dimiliki seseorang dalam bidang olahraga di dunia," kata pria 49 tahun yang juga bos besar klub bisbol Los Angeles Dodgers.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Dailymail.co.uk, Sportbible.com
REKOMENDASI HARI INI

Mees Hilgers Meleng Sedikit, Twente Dihantam Jagoan Belgia di Liga Europa

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136