BOLASPORT.COM - Bilang Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne jebolan akademi Chelsea, pemilik The Blues, Todd Boehly, kena bully alias rundungan dari warganet.
Todd Boehly mengatakan Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne bagian jebolan akademi Chelsea yang sukses dalam forum SALT Conference di New York, AS (13/9/2022).
Ucapan tersebut dilontarkan ketika sang pemilik anyar The Blues menjelaskan petingnya peran akademi klub sebagai produsen para pemain berbakat.
Dia membeberkan beberapa nama alumni tim junior Chelsea yang sukses meroket di kancah profesional.
Namun, secara keliru Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne ikut disebut.
"Kami memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia," kata Todd Boehly, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Kalau Anda melihat apa yang telah kami kembangkan, (lulusan) akademi kami adalah Mo Salah, Kevin De Bruyne."
Baca Juga: Graham Potter ke Chelsea, Resmi Pelatih Termahal di Dunia, Jose Mourinho Mah Lewat
"Lebih aktual ada Tammy Abraham, Reece James, Mason Mount, Trevoh Chalobah."
"Kami punya 10 atau 11 pemain saat ini yang entah dalam peminjaman, di mana kami punya hak untuk membeli mereka kembali, ataupun yang bermain di tim atau akademi kami," ujar pebisnis kakap asal AS.
Pernyataan Todd Boehly soal Abraham, Mount, ataupun James soal status mereka sebagai lulusan tim junior Chelsea memang tepat.
Bukan sekadar meroket untuk membela skuad utama Chelsea, Mount dan James bahkan jadi andalan bagi timnas Inggris.
Hal itu mendukung pernyataan Boehly tentang seberapa bagus kualitas pembinaan di akademi London Biru.
Akan tetapi, pengakuannya soal Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne adalah blunder besar.
Lahir di Mesir, Mo Salah ditempa di akademi klub asal negara kelahirannya, Al Mokawloon, dan dipromosikan ke skuad senior mereka pada 2010.
Chelsea owner Todd Boehly: "We have one of the best academies in the world. Salah, De Bruyne..."
Mo Salah was signed from Basel and Kevin De Bruyne was signed from Genk.
????♂️????♂️????♂️ pic.twitter.com/JTaDUbrkjO
— Midnite Football (@MidniteFtbl) September 13, 2022
Penyerang sayap beralias Lionel Messi dari Mesir mencicipi kompetisi Eropa pertama kali bersama FC Basel di Swiss (2012-2014), sebelum dicaplok Chelsea pada 2014.
Justru bersama The Blues dirinya tak berkembang dan baru menemukan sentuhannya di Italia bersama AS Roma (2015-2017) hingga akhirnya menjadi pilar di Liverpool sejak 2017.
Adapun Kevin De Bruyne diasah klub Belgia, Genk, dan naik level ke tim senior mereka pada 2008.
Baca Juga: Todd Boehly Sempat Bocorkan Rencana Pemecatan Thomas Tuchel ke Eks Gelandang Chelsea
Seperti halnya Salah, De Bruyne merupakan produk transfer Chelsea yang flop (2012-2014) dan baru berkembang pesat setelah meninggalkan Stamford Bridge.
Selepas meroket bersama Wolfsburg (2014-2015), gelandang serang beralias Tintin tak tergantikan menjadi nyawa kreativitas Manchester City sejak 2015.
Warganet pun memberikan reaksi atas pernyataan si penerus Roman Abramovich.
"Seseorang mengatakan cerita yang salah kepada dia," cuit akun @fingeroll23.
"Bayangkan mendapat fakta yang salah tentang klub kamu sendiri!" bunyi twit @MuyonjoSsemo.
"Bayangkan punya presiden yang tak tahu apa yang sedang dia bicarakan," timpal akun @EddyMN12.
Meski begitu, ada pula pembelaan bahwa yang dimaksud Todd Boehly barangkali bukan Mo Salah dan De Bruyne lulus dari akademi Chelsea secara harfiah.
Namun, 'akademi Chelsea' bisa dimaknai sebagai institusi yang menempa para pemain muda yang direkrut saat berusia belia untuk dikembangkan dan kemudian dilepas sebagai komoditas sukses di dunia profesional.
Mo Salah dan De Bruyne memang dicomot Chelsea ketika baru berusia 22 tahun.
Kendati bisa dianggap gagal di sana, kiprah singkat bersama Chelsea tak dapat dimungkiri penting sebagai batu pijakan Mo Salah dan De Bruyne untuk membuka lembaran lain yang lebih sukses dalam karier mereka.
"Anda memperlakukan pemain di akademi sebagai produk, bukan pemain. La Masia (akademi Barcelona) telah melakukan pekerjaan luar biasa," imbuh Boehly.
"Chelsea ialah merek terbesar yang bisa dimiliki seseorang dalam bidang olahraga di dunia," kata pria 49 tahun yang juga bos besar klub bisbol Los Angeles Dodgers.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Sportbible.com |
Komentar