Namun, rekan setim Bo Bendsneyder itu mengejutkan banyak pihak setelah pada Rabu (14/9/2022) waktu setempat menyatakan pensiun dari olahraga balap motor.
Gabriel Rodrigo sendiri mengaku tidak mudah mengambil keputusan tersebut mengingat tahun ini tahun pertamanya di kelas Moto2 usai menghabiskan waktu tujuh musim di Moto3.
Selain itu, keselamatan menjadi pertimbangan utama pembalap berusia 25 tahun tersebut dalam mengambil keputusan yang berat ini.
Hingga sejauh ini, dokter pun belum memberikan lampu hijau kepada Gabriel Rodrigo setidaknya untuk latihan mengendarai motor lagi.
"Saya memikirkan ini selama beberapa waktu, semua dimulai dengan cara lebih kuat tahun lalu, sesaat setelah teken kontrak untuk naik ke Moto2," kata Gabriel Rodrigo.
"Saya mengalami kecelakaan sangat serius dalam latihan, melihat hidup saya dalam bahaya, bersama dengan semua kesialan yang baru-baru ini dialami rekan-rekan kami."
“Itu membuat saya memikirkan lagi, apakah layak untuk terus mengambil risiko setiap kali saya naik motor, saya memiiki banyak proyek di kepala dan banyak ambisi," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Ha llegado mi momento. ???? (1/2) pic.twitter.com/K6stII3gC1
— Gabriel Rodrigo #2 (@gabrirodrigo2) September 14, 2022
Lebih lanjut, mantan pembalap Indonesian Racing Team tersebut sama sekali tidak menyesal dengan membuat keputusan pensiun dini dari ajang Grand Prix.
"Saya menyukai hidup yang saja jalani dan keluarga saya, saya takkan terus menempatkan diri saya dalam bahaya," ucap Gabriel Rodrigo.
"Oleh karena itu saya tidak ingin kehilangan segalanya jika terus membalap di atas motor, itu alasan utama yang mendasari saya mengambil langkah ini."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar