BOLASPORT.COM - Pembalap kelas Moto2, Gabriel Rodrigo menyatakan resmi pensiun dini setelah kontraknya sempat diputus oleh Mandalika SAG Team.
Gabriel Rodrigo terpaksa mundur dari kancah balap motor dunia dan tak bisa melanjutkan perjuangannya saat Moto2 2022 menyisakan enam seri lagi.
Pembalap Spanyol-Argentina tersebut mengalami cedera bahu yang cukup parah ketika turun dalam sesi latihan bebas Moto2 Italia 2022 di Sirkuit Mugello.
Sejak kecelakaan tersebut, Gabriel Rodrigo melewatkan tujuh seri balap hingga kontraknya diputus Mandalika SAG Team awal September ini.
Karena sadar kondisi fisiknya yang tak kunjung pulih, Gabriel Rodrigo pun tidak mempermasalahkan kontraknya diputus oleh Mandalika SAG Team.
"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh tim karena telah member saya kesempatan menikmati balapan pertama saya di kelas Moto2," ucap Gabriel Rodrigo.
"Karena kompleksitas cedera saya, kami telah bersama-sama mengambil keputusan untuk menyelesaikan kontrak dengan kesepakatan bersama."
"Dengan ini saya bisa fokus 100 persen pada pemulihan saya tanpa harus mempercepat prosesnya lantaran tekanan harus kembali pada tanggal tertentu," imbuhnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Akui Pengembangan Honda Lambat hingga Buat Frustasi
Namun, rekan setim Bo Bendsneyder itu mengejutkan banyak pihak setelah pada Rabu (14/9/2022) waktu setempat menyatakan pensiun dari olahraga balap motor.
Gabriel Rodrigo sendiri mengaku tidak mudah mengambil keputusan tersebut mengingat tahun ini tahun pertamanya di kelas Moto2 usai menghabiskan waktu tujuh musim di Moto3.
Selain itu, keselamatan menjadi pertimbangan utama pembalap berusia 25 tahun tersebut dalam mengambil keputusan yang berat ini.
Hingga sejauh ini, dokter pun belum memberikan lampu hijau kepada Gabriel Rodrigo setidaknya untuk latihan mengendarai motor lagi.
"Saya memikirkan ini selama beberapa waktu, semua dimulai dengan cara lebih kuat tahun lalu, sesaat setelah teken kontrak untuk naik ke Moto2," kata Gabriel Rodrigo.
"Saya mengalami kecelakaan sangat serius dalam latihan, melihat hidup saya dalam bahaya, bersama dengan semua kesialan yang baru-baru ini dialami rekan-rekan kami."
“Itu membuat saya memikirkan lagi, apakah layak untuk terus mengambil risiko setiap kali saya naik motor, saya memiiki banyak proyek di kepala dan banyak ambisi," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Ha llegado mi momento. ???? (1/2) pic.twitter.com/K6stII3gC1
— Gabriel Rodrigo #2 (@gabrirodrigo2) September 14, 2022
Lebih lanjut, mantan pembalap Indonesian Racing Team tersebut sama sekali tidak menyesal dengan membuat keputusan pensiun dini dari ajang Grand Prix.
"Saya menyukai hidup yang saja jalani dan keluarga saya, saya takkan terus menempatkan diri saya dalam bahaya," ucap Gabriel Rodrigo.
"Oleh karena itu saya tidak ingin kehilangan segalanya jika terus membalap di atas motor, itu alasan utama yang mendasari saya mengambil langkah ini."
“Saya sangat gembira bisa mengambil keputusan ini, saya mebicarakan itu dengan psikolog saya sudah cukup lama dan itu sangat membantu mencapai titik kematangan ini," imbuhnya.
Gabriel Rodrigo diboyong Mandalika SAG Team pada musim ini untuk menggantikan Thomas Luethi yang pensiun.
Dia menutup karier dengan delapan musim penuh di kejuaraan dunia grand prix (7 Moto3 dan 1 Moto2), dengan torehan 123 start, 2 podium dan 6 pole position.
Baca Juga: Jalani Tahun Terbaiknya Aleix Espargaro Tak Ingin Terbebani dengan Perebutan Gelar Juara Dunia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar