Dengan itu, Lee menilai Ng belum memiliki tingkat kebugaran dan daya tahan kekuatan yang baik di atas lapangan.
Apalagi Ng jadi satu-satunya pemain tunggal putra yang diharapkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mampu lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024.
“Yang terpenting sekarang, kami perlu memastikan setidaknya dua pemain lolos ke Olimpiade,” kata Lee.
“Lee Zii Jia pasti akan lolos ke sana berdasarkan peringkat saat ini, dia berada di nomor empat dunia. Pemain di 16 besar dunia akan memenuhi syarat, tidak peduli siapa yang ada di grup itu,” ujar Lee.
Baca Juga: Jadi Ganda Putra Tersubur, Fajar/Rian Ingin Tembus Dua Besar di Ranking Dunia
Namun Lee mengatakan masih banyak yang perlu diperbaiki dari Ng jika ingin lolos kualifikasi Olimpiade.
“Tze Yong perlu tahu, tekanan di Olimpiade ini berbeda jika dibadingkan dengan Kejuaraan Dunia,” ujar Lee.
Menurutnya, Ng tak boleh terlena dengan pencapaiannya saat ini terutama dengan medali perak dari ajang Commonwealth Games yang tak bisa menjadi tolok ukur.
“Tetapi keberhasilan memenangkan medali perak di Birmingham Commonwealth Games bukanlah tongkat pengukur kemampuan Tze Yong dan itu hanya awal bagi pemain muda berusia 22 tahun di negara itu,” tutur Lee.
Lee mengatakan tugas lebih berat sudah menanti Ng ketika kualifikasi Olimpiade Parisakan dimulai pada 1 Mei tahun depan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar