BOLASPORT.COM – Legenda bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, memberikan saran dan kritiknya kepada Ng Tze Yong yang digadang-gadang menjadi titisannya.
Lee Chong Wei menilai masih banyak yang perlu ditingkatkan dari performa Ng Tze Yong yang menurutnya memiliki potensi besar menjadi tumpuan Malaysia di masa depan.
Ng memang sudah berjasa dua kali membantu Malaysia membawa pulang gelar juara Kejuaraan Beregu Asia dan Commonwealth Games 2022.
Pemain berusia 22 tahun itu memberikan penampilan terbaik di nomor perseorangan Commonwealth Games usai keluar sebagai runner-up.
Pencapaian itu kemudian membuat Ng dielu-elukan publik Negeri Jiran dengan prospek menjanjikan yang dia tunjukkan.
Permainan apik tersebut kemudian membawa Ng untuk kali pertama tampil pada Kejuaraan Dunia 2022 kemarin.
Ng lagi-lagi mengawali turnamen dengan permainan yang sangat baik usai mengandaskan wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Namun usaha Ng tampaknya belum cukup untuk bersaing lebih jauh di turnamen yang levelnya lebih tinggi yang akhirnya menelan kekalahan dari wakil Thailand, Sitthikom Thammasin, pada babak kedua dengan skor 9-21, 21-10, 19-21.
Dengan itu, Lee menilai Ng belum memiliki tingkat kebugaran dan daya tahan kekuatan yang baik di atas lapangan.
Apalagi Ng jadi satu-satunya pemain tunggal putra yang diharapkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mampu lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024.
“Yang terpenting sekarang, kami perlu memastikan setidaknya dua pemain lolos ke Olimpiade,” kata Lee.
“Lee Zii Jia pasti akan lolos ke sana berdasarkan peringkat saat ini, dia berada di nomor empat dunia. Pemain di 16 besar dunia akan memenuhi syarat, tidak peduli siapa yang ada di grup itu,” ujar Lee.
Baca Juga: Jadi Ganda Putra Tersubur, Fajar/Rian Ingin Tembus Dua Besar di Ranking Dunia
Namun Lee mengatakan masih banyak yang perlu diperbaiki dari Ng jika ingin lolos kualifikasi Olimpiade.
“Tze Yong perlu tahu, tekanan di Olimpiade ini berbeda jika dibadingkan dengan Kejuaraan Dunia,” ujar Lee.
Menurutnya, Ng tak boleh terlena dengan pencapaiannya saat ini terutama dengan medali perak dari ajang Commonwealth Games yang tak bisa menjadi tolok ukur.
“Tetapi keberhasilan memenangkan medali perak di Birmingham Commonwealth Games bukanlah tongkat pengukur kemampuan Tze Yong dan itu hanya awal bagi pemain muda berusia 22 tahun di negara itu,” tutur Lee.
Lee mengatakan tugas lebih berat sudah menanti Ng ketika kualifikasi Olimpiade Parisakan dimulai pada 1 Mei tahun depan.
“Bagi Tze Yong ini baru permulaan jangan terlalu bahagia. Dia tidak bisa senang dengan medali perak dan memang dia datang menemui saya sebelum Kejuaraan Dunia terakhir,” ujar Lee.
“Saya memberitahunya. Dia harus mengambil kesempatan, dia bermain bagus di ajang Persemakmuran, dia punya kesempatan untuk bermain di Kejuaraan Dunia dengan tiket wild card,”
“Saya tahu dia tidak bisa menang tetapi dia punya kesempatan untuk merasakan situasi dan bagaimana menanganinya.”
“Ini pengalaman dan sangat penting, uang bahkan tidak bisa membeli,” ujar Lee.
Baca Juga: Pelatih Masih Percaya Marcus/Kevin, Misi Berikutnya: Olimpiade Paris 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar