Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia menjelaskan bahwa salah satu faktor menurunnya performa Minions lantaran Marcus belum sepenuhnya pulih.
Dengan kondisi semacam itu membuat Marcus tidak leluasa untuk melakukan pergerakan ketika berada di atas lapangan.
Usai tampil kurang memuaskan di ajang tersebut, Marcus/Kevin kembali melewatkan tiga turnamen yang dimulai sejak Malaysia Open 2022 hingga Singapore Open 2022.
Setelah itu, performa kurang oke masih ditunjukkan Marcus/Kevin tatkala mereka tampil pada Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022.
Grafik permainan menurun Marcus/Kevin turut mengundang perhatian Fajar Alfian yang juga bermain di nomor ganda putra.
Fajar Alfian menilai bahwa Marcus/Kevin masih sulit dikalahkan saat latihan walau mereka tengah berada di dalam performa yang kurang baik.
"Meskipun Kevin dan Marcus belum kembali ke top perfomance, mereka sangat bagus saat latihan dan tetap susah (dikalahkan)," kata Fajar Alfian, dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Selain mereka, Fajar juga menyebut ganda putra Indonesia lain seperti pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga sulit dikalahkan.
Hal tersebut terbukti tatkala Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengubur mimpi melaju ke final Kejuaraan Dunia 2022 karena kalah dari The Daddies di semifinal.
"Ahsan/Hendra juga. Meskipun mereka sudah senior, tetapi saya juga masih kalah kemarin di Kejuaraan Dunia," ucap Fajar Alfian.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar