BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, enggan sesumbar soal peluangnya ketika kembali pada MotoGP Aragon pada akhir pekan ini.
Bukan tanpa sebab orang-orang tetap menjagokan Marc Marquez walau MotoGP Aragon akan menjadi balapan pertamanya setelah tiga bulan.
Rekor impresif Marquez di sirkuit anti-clockwise—berlawanan arah jarum jam karena didominasi tikungan kiri—seperti Aragon menjadi penyebabnya.
Latihan flat track telah membantu Marquez memiliki keunggulan luar biasa di tikungan kiri dibanding pembalap lainnya.
Khusus pada GP Aragon, Marquez menjadi pembalap tersukses dengan enam kemenangan di semua kelas, lima di antaranya terjadi di kelas para raja.
Sirkuit "kiri" pun ibarat menjadi oase bagi Marquez di tengah kekeringan yang disebabkan cedera lengan kanannya dalam tiga musim terakhir.
Tahun lalu dua kemenangan Marquez semuanya terjadi di lintasan setipe yaitu Sachsenring (GP Jerman) dan Circuit of The Americas (GP Americas).
Di Sachsenring malahan sosok berjuluk Si Semut dari Cervera selalu menang dalam 11 balapan terakhirnya di sana. Edan!
Hanya di Aragon Marquez gagal, itupun setelah menjalani pertarungan sengit dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk posisi pertama.
Pada musim ini performa terkuat Marquez juga terjadi di sirkuit kiri yaitu saat balapan MotoGP Americas.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, The-race.com |
Komentar