Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Marc Marquez Kembali Bukan Coba-Coba, Sudah Pede Sejak Awal
Turun ke posisi buncit karena masalah teknis saat start, Marquez masih mampu finis di posisi keenam pada balapan yang menguras fisik itu.
Marquez mengungguli juara bertahan, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dan hampir menyusul Bagnaia untuk posisi kelima kalau tubuhnya tidak menghalangi.
Rekor Marquez di Sirkuit Anti-clockwise pada Kelas MotoGP | ||||||
Sirkuit | Penampilan | Posisi Finis | ||||
1 | 2 | 3 | Lain | DNF | ||
Sachsenring | 8 | 8 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Circuit of The Americas | 8 | 6 | 0 | 0 | 1 | 1 |
MotorLand Aragon | 8 | 5 | 1 | 0 | 1 | 1 |
Phillip Island | 7 | 3 | 0 | 0 | 0 | 4 |
Ricardo Tormo | 7 | 2 | 2 | 2 | 0 | 1 |
Indianapolis* | 3 | 3 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Laguna Seca* | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 |
*) tidak menggelar balapan MotoGP lagi |
Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller, menjadi salah satu kompetitor yang percaya bahwa Marquez punya peluang pada MotoGP Aragon.
"Ya, saya pikir begitu (Marquez bisa finis tiga besar)," ujar Jack Miller, dilansir dari Crash.net.
"Kalau kita tahu bagaimana Marc Marquez di Aragon, sebenarnya melihat kembali balapan musim 2019 kita bisa bilang dia akan menang dengan satu tangan."
"Dia bahkan hampir melakukannya tahun lalu."
"Saya pikir dia akan bersaing di sana akhir pekan ini. Dia tidak akan kembali, terutama di sirkuit ini kalau dia tidak yakin bisa melakukannya."
Pada balapan MotoGP Aragon 2019 Marquez memang tampil kuat.
Pada lap pertama Marquez sudah unggul 1,1 detik dari pembalap di posisi kedua, tidak lain adalah Miller yang kala itu memperkuat Pramac Racing.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, The-race.com |
Komentar