"Gavi, yang ingin saya ucapkan terima kasih atas pembaruannya, adalah gambaran dari bakat, usaha, pemain yang berkorban untuk dirinya sendiri," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Dia mengatakan kepada keluarga bahwa ketika dia masih kecil ada orang yang mengatakan: 'Aquest player és dels que' hi va '('pemain ini adalah salah satu dari mereka yang 'pergi' –yang memberikan diri-)."
"Nah, Gavi adalah salah satu yang termasuk dalam hi van."
"Ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Gavi, untuk semua orang Catalunya."
"Saya ingin berterima kasih kepada seluruh keluarga dan terutama perwakilannya, Iván de la Peña."
Baca Juga: Alasan Juventus Tak Pecat Allegri, Hangus 776 Miliar dan Siapa yang Mau Bayar Gaji Tuchel?
"Gavi memiliki banyak proposal , tetapi Ivan mendorongnya untuk datang ke Barcelona."
"Dia sudah ingin pergi ke Barcelona, tetapi Ivan lebih mendorongnya," ujar Laporta menambahkan.
Gavi, yang memiliki nama lengkap Pablo Martin Paez Gavira, sempat mencicipi akademi Real Betis sebelum pindah ke Barcelona pada Juli 2015.
Enam musim menimba ilmu di La Masia, Gavi akhirnya dimasukkan ke dalam skuad utama Barcelona di masa kekuasaan Ronald Koeman.
Debutnya tercipta saat Barcelona menghadapi Getafe pada pekan ketiga Liga Spanyol 2022.
Kala itu Gavi masuk sebagai pemain pengganti Sergi Roberto.
Di bawah arahan Xavi Hernandez, Gavi menjadi pemain langganan di Barcelona.
Tercatat pada musim 2022-2023, pemain kelahiran
Los Palacios y Villafranca tersebut sudah bermain dalam tujuh pertandingan Barcelona.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar