Pihak petinggi sepak bola Cile sempat mengajukan banding terkait keputusan FIFA tersebut.
Namun, FIFA lagi-lagi menolak banding tersebut dan memastikan kalau Cile tetap tidak bisa mengkudeta Ekuador di Piala Dunia 2022.
Dalam pernyataan resminya, FIFA menyebut kalau Castillo dan Ekuador tidak melanggar peraturan FIFA.
"Setelah menganalisis pengajuan semua pihak dan setelah sidang telah dilakukan, Komite Banding mengonfirmasi keputusan Komite Disiplin untuk menutup proses yang dimulai terhadap FEF (Asosiasi Sepak Bola Ekuador)," bunyi pernyataan resmi FIFA, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Di antara pertimbangan lain, dianggap bahwa berdasarkan dokumen yang disajikan, pemain dianggap memiliki kewarganegaraan Ekuador permanen sesuai dengan pasal 5 ayat 1 Peraturan FIFA yang Mengatur Penerapan Statuta," lanjut bunyi pernyataan FIFA.
Cile sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk menggugat keputusan FIFA tersebut.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Kepantasan Harry Maguire Masuk Timnas Inggris Dipertanyakan
Namun, Cile harus menggugatnya melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.
Selain itu, Cile juga harus segera melakukan gugatan tersebut karena Piala Dunia 2022 akan segera digelar.
Pasalnya, Ekuador akan memulai pertandingan pertama mereka pada hari penyelenggaraan Piala Dunia, yakni 20 November 2022.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar