Adapun Salernitana hanya mampu meluncurkan delapan tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Lecce.
Benar saja, efektivitas permainan Lecce itu pun berbuah pada menit ke-43 setelah mereka berhasil mencetak gol pertama.
Assan Ceesay menjadi sosok di balik terbukanya keran gol Lecce dalam laga tersebut.
Menerima umpan dari Morten Hjulmand, Ceesay melepaskan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang mampu memperdaya kiper Salernitana, Luigi Sepe.
Gol dari Ceesay tersebut sekaligus menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Lecce.
Di babak kedua, Salernitana tampil lebih trengginas dan tidak mau kalah di hadapan publik sendiri.
55' Gooooooooooooooooooool!!!!!! Su calcio d'angolo di Candreva Gonzalez devia nella propria porta. #SalernitanaLecce 1-1
— US Salernitana 1919 (@OfficialUSS1919) September 16, 2022
Hasilnya, anak-anak asuh Davide Nicola itu pun mampu menyampaikan kedudukan setelah gelandang Lecce, Joan Gonzalez, mencetak gol bunuh diri.
Berniat untuk menghalau umpan sepak pojok dari Antonio Candreva, Gonzalez malah mengirim bola ke gawang timnya sendiri dengan sepakan kaki kirinya.
Usai gol bunuh diri Lecce tercipta, pertandingan pun berjalan lebih seimbang untuk kedua klub.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Legaseriea.it |
Komentar