“Kami jalan dari Bundaran HI menuju Monas untuk mengarak maskot Piala Dunia U-20 2023 yaitu Bacuya (Badak Cula Jawa),” ujar Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2022).
“Saat itu 17 Agustus logo sudah diluncukan di Swiss tepat saat hari kemerdekaan RI, ini membanggakan sekali karena tepat haru kemerdekaan di situ nuansanya betu-betul Indonesia sekali, ada merah putih dan ada hijaunya juga menggambarkan kesuburan tanah Indonesia dan hari ini peluncuran maskot yang mana Badak Cula Jawa sebenarnya, tetapi jadi Jaya,” ucapnya.
Lebih lanjut, peluncuran Bacuya sendiri memiliki makna mendalam untuk Indonesia.
Baca Juga: 6 Pemain Abroad Dipanggil Shin Tae-yong Perkuat Timnas Indonesia, Kapan Tiba di Tanah Air?
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa Bacuya itu mempresetasikan tentang Indonesia.
Badak Cula Satu Jawa itu hanya ada di Indonesia saja.
Dengan begitu, cukup jelas bahwa Bacuya menggambarkan Tanah Air.
Walaupun untuk kepanjangan dari Bacuya sendiri tak meninggalkan PSSI sebagai federasi sepak bola seluruh Indonesia.
“Bacuya ini kan binatang khas dari Indonesia ya. Kan itu badak cula satu jawa ya, tapi karena kita pakai PSSI jadi Kita Jaya,” kata Iwan Bule.
“Jadi nuansanya tetap mencerminkan Indonesia, logonya juga sudah Indonesia banget jadi maskotnya juga harus. Jadi badak Cula satu itu cuma ada di Indonesia jadi itu jelas.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar