Itupun dengan skor identik 1-0 atas AC Milan, dalam hal ini kandang tuan rumah bukan lagi tempat yang angker bagi tim tamu.
Oleh karena itu, ini bisa menjadi pertama kalinya AC Milan kalah dalam tiga pertandingan kandang Serie A berturut-turut melawan Napoli sejak 1979.
Bukan tidak mungkin Napoli bisa mengukir rekor tersebut jika dilihat dari performa di liga domestik.
Tuan rumah sendiri dihadapkan pada masalah serius dengan absennya motor serangan Rafael Leao.
Rafael Leao harus absen lantaran hukuman akumulasi kartu sehingga Pioli harus memutar otak dalam meramu strategi.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Lionel Messi Didoakan Alami Hari Buruk saat Hadapi Timnas Meksiko
???? 169 matches between AC Milan and Napoli
✅ 67 Victories for Milan
⚽️ 242 Goals for Milan➖ 52 Draws
✅ 50 Victories for Napoli
— Milan Posts ???????????? (@MilanPosts) September 16, 2022
⚽️ 292 Goals for Napoli pic.twitter.com/20YvXymWtR
Sementara itu, Napoli kehilangan penyerang utama Victor Osimhen.
Namun, Luciano Spalletti tak perlu panik mengingat pemain apik lainnya, Khvicha Kvaratskhelia, tampak menonjol di awal musim ini.
Khvicha Kvaratskhelia tercatat baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Italia edisi Agustus.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar