Napoli sempat unggul lebih dulu melalui penalti Matteo Politano (55'), lalu disamakan oleh Olivier Giroud (69').
Pada akhirnya gol Giovanni Simeone pada menit ke-78 memastikan kemenangan Il Partenopei atas tuan rumah.
Hasil minor AC Milan dari Napoli ini mengulangi momen unik di Liga Italia.
Menurut Opta Paolo yang dinukil BolaSport.com, kekalahan serentak dari empat tim besar Serie A tersebut mengulangi kejadian pada 13 Februari 1955.
Sebuah momen langka yang terjadi nyaris menyentuh tujuh dekade lamanya yang dialami oleh Inter, Roma, Juventus, dan AC Milan.
Kondisi itu juga membuat empat tim tersebut terlempar dari posisi empat besar di klasemen sementara Liga Italia.
Sang juara bertahan, AC Milan, harus berada di peringkat kelima dengan koleksi 14 poin.
Di susul AS Roma dan Inter Milan di peringkat keenam dan ketujuh dengan torehan 13 dan 12 poin.
Lalu, Juventus yang tertahan di urutan ke-8 dengan mengumpulkan 10 poin.
Adapun capolista masih dipegang oleh Napoli (17 poin), Atalanta menyusul di bawahnya dengan perolehan yang sama.
4 - #Inter, #Juventus, #Roma and #ACMilan have lost a #SerieA match in a single day for the first time since February 13th, 1955. Rarity.#MilanNapoli
— OptaPaolo ???? (@OptaPaolo) September 18, 2022
Udinese dan Lazio menguntit di peringkat ketiga dan keempat dengan 16 dan 14 poin.
Hingga pekan ketujuh, hanya Napoli dan Atalanta yang masih belum tersentuh kekalahan dengan lima kemenangan dan dua hasil imbang.
Napoli berhak menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Italia berkat keunggulan selisih gol dari Atalanta.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Opta Paolo, Transfermarkt.com |
Komentar