Tentu kelemahan tersebut merisaukan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Kata From Zero to Hero M Ferarri Kapten Timnas U-20 Indonesia
Pasalnya, timnas U-20 Indonesia ini bakal menatap dua turnamen besar tahun depan.
Turnamen pertama yaitu Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Lalu yang kedua adalah gelaran Piala Dunia U-20 yang digelar di kandang sendiri.
Tentu, Shin Tae-yong mengakui kelemahan tersebut saat menghadiri konferensi pers pasca-pertandingan timnas U-20 Indonesia melawan Vietnam kemarin malam.
Menurutnya, para pemain masih kurang memiliki kesadaran dalam membaca permainan.
Baca Juga: Termasuk Timnas U-20 Indonesia, Inilah Rekap 15 Tim Yang Lolos ke Piala Asia U-20 2023
Akhirnya lawan selalu mengirim bola daerah yang susah dijangkau oleh para pemain belakang.
Dan para pemain belakang timnas U-20 Indonesia masih terlalu sering naik ke garis tengah, sehingga mudah dieksploitasi lawan.
"Pastinya menjadi pekerjaan rumah yang mesti diperbaiki, jadi para pemain harusnya sudah tahu lawan," ujar Shin Tae-yong usai laga dihadapan awak media, termasuk BolaSport.com.
"Taruh bolanya di belakang terus, tapi tetap lini defens naik-naik aja begitu."
"Dan itu yang memang harus diperbaiki ke depannya. Itu juga yang harus dievaluasi," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar