Setelah tampil di dua sektor, Hoki/Kobayashi kemudian mulai kembali bertandem pada Korea Open 2018
Hoki/Kobayashi tidak langsung meraih kesuksean setelah kalah dari rekan senegara, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-9, 15-21, 10-21.
Prestasi Hoki/Kobayashi mulai melesat pada 2021 setelah mendapatkan dua gelar yaitu Denmark Open (Super 1000) dan Indonesia Masters 2021 (Super 750).
Pada final Denmark Open 2021, Hoki/Kobayashi mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-18 dan 21-12.
Pada Indonesia Masters 2021, Hoki/Kobayashi menundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak final, 11-21, 21-17, 19-21.
Selanjutnya pada babak puncak BWF World Tour Finals 2021, pasangan Jepang ini mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan 21-16, 13-21, 21-17.
Sementara, pada dua turnamen tahun 2022, Hoki/Kobayashi menundukkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada Thailand Open 2022 dan Malaysia Open 2022.
"Kami sangat senang sekali dengan gelar juara ini. Sekarang kami ingin berusaha untuk meraih peringkat satu dunia," kata Hoki dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami harus mempertahankan performa kami sekarang jika kami ingin meraihnya," ucap Hoki.
Ambisi besar Hoki/Kobayashi itu bukan hal mustahil sebab mereka tahun ini juga sudah sukses menggusur peringkat kedua dunia milik Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kini, Hoki/Kobayashi sudah mewujudkan keinginannya dengan menduduki peringkat pertama dunia.
Baca Juga: Kemerdekaan Bastianini Habis di Aragon? Fokus Ducati Kini Bawa Bagnaia Jadi Juara MotoGP
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar