Terlebih Quartararo pernah mengamankan podium kedua di Motegi pada balapan terakhir yang digelar tahun 2019 lalu.
“Ya, lebih dari hasil, saya selalu cepat tapi tidak pernah konsisten, padahal saya sangat puas dengan FP4 saya karena saya sangat konsisten dan cepat di sana,” kata Quartararo.
“Jadi terlepas dari balapan, ini adalah akhir pekan yang positif dan saya sangat menantikan untuk pergi ke beberapa sirkuit di mana kami belum pernah berada dalam waktu yang lama,” tuturnya.
“Jepang adalah salah satu sirkuit favorit saya, Thailand juga, jadi saya akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik di sana,” ucap Quartararo sebagaimana yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Baca Juga: Usai Aragon, Bagnaia Mulai Serius Kejar Gelar Juara MotoGP 2022
Quartararo mengharapkan hasil bagus di Motegi yang memiki karakter lintasan Stop and Go.
"Saya tidak mengalami cedera serius. Saya mengalami lecet di dada, dan selain itu saya cukup kecewa," kata Quartararo.
"Saya merasa bahwa kami memiliki kecepatan untuk memperjuangkan hasil yang bagus, tapi sayangnya saya jatuh di lap pertama," tutur Quartararo.
"Beberapa pembalap kehilangan cengkraman bagian belakang, dan saya hanya menabrak Marc dari belakang,"
“Ini sangat disayangkan. Saya akan mencoba tidur terlentang beberapa hari ke depan, tapi saya pasti akan balapan di Jepang,” ujar Quartararo.
Baca Juga: Diduga Tidak Kapok, Kru Tim Eks Rival Valentino Rossi yang Adang Pembalap pada Moto3 Berakhir Bonyok
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com, YamahaMotoGP.com |
Komentar