BOLASPORT.COM - Juventus disarankan mantan pemainnya untuk segera membuat keputusan mendepak Massimiliano Allegri.
Kursi pelatih Massimiliano Allegri semakin goyang setelah Juventus kalah 0-1 dari Monza pada laga pekan ketujuh Liga Italia musim 2022-2023.
Bermain di Stadio Brianteo, Minggu (18/9/2022) malam WIB, Monza berhasil mengirim Juventus pulang tanpa poin.
Monza memenangi pertandingan dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Christian Gytkjaer di menit ke-74.
Hasil ini menambah panjang catatan minor Juventus.
Mereka baru dua kali menang di Liga Italia musim ini, empat kali imbang, dan satu kali kalah sehingga hanya berada di urutan ketujuh klasemen Liga Italia.
Di Liga Champions, nasib Juventus pun tidak lebih bagus.
Mereka dua kali beruntun menelan kekalahan dengan skor identik 1-2, masing-masing dari Paris Saint-Germain dan Benfica.
Claudio Marchisio, gelandang yang memperkuat Juventus dari 2005 hingga 2018, ikut gerah melihat penampilan mantan klubnya.
Ia mendukung wacana pemecatan Allegri dan berharap manajemen tidak mengulur waktu memberhentikan sosok berusia 55 tahun itu.
“Musim 2022-2023 terbagi dua karena Piala Dunia. Semoga Juventus tidak menunggu sampai jeda kompetisi untuk mengganti pelatih,” kata Marchisio seperti dikutip BolaSport.com dari RAI.
“Situasi Juventus ini sangat rentan. Juventus membuat kesalahan demi kesalahan, lalu seperti ini situasinya sekarang.”
“Tidak mudah untuk membuat perubahan karena siapa yang bisa datang dalam kondisi begini?” ucap Marchisio lagi.
Kritik pemain yang memenangi tujuh titel Liga Italia bersama Juventus tersebut tidak berhenti sampai di sana.
Marchisio pun terkelu melihat penampilan Juventus saat dikalahkan Monza saking tidak impresifnya penampilan I Bianconeri.
“Masalah utamanya bukan karena Juventus kalah, tetapi karena kekalahan adalah hal lumrah. Masalah terbesar adalah Juve kalah melawan Monza tanpa tembakan tepat sasaran,” ujar Marchisio
“Ada yang tidak terkoneksi antara tim, pelatih, dan manajemen klub," tutur Marchisio melanjutkan.
"Allegri's prisoners." - That's how Tuttosport described Juve's players, in today's first page. pic.twitter.com/aXS2hVhu12
— Juve Canal (@juve_canal) September 18, 2022
Kartu merah Angel Di Maria dianggap Marchisio bukan alasan Juventus tidak bisa mengatasi ketertinggalan.
“Kalau punya skuad yang kuat, bermain dengan 10 orang pun sebuah tim tetap bisa menang. Juventus tidak tahu cara bermain dan itu mengkhawatirkan,” kata Marchisio.
“Bahkan Leonardo Bonucci bilang Juventus mengkhawatirkan.”
“Kalau melihat Dusan Vlahovic, penampilannya sama sekali belum membaik sejak datang dari Fiorentina,” tutur Marchisio lagi.
CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, pada wawancara terpisah punya opini berbeda.
"Gegabah sekali kalau Juventus memecat Allegri sekarang. Dia punya proyek yang akan dikembangkan selama empat tahun ke depan," kata Arrivabene, dikutip dari cuitan pakar transfer, Fabrizio Romano.
"Saya juga terlibat dalam proyek itu sebagai CEO klub," ujar Arrivabene lagi
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Rai.it |
Komentar