Meski demikian, mereka terlebih dahulu harus bisa mengatasi dominasi dari pemain Denmark, Viktor Axelsen, yang belum terkalahkan sejak Maret lalu.
Dengan Anthony misalnya, Axelsen menjadi musuh bebuyutan juara Singapore Open 2022 itu karena menyingkirkannya empat kali dalam enam turnamen terakhir.
Pelatih tunggal putra, Irwansyah, percaya anak asuhnya sebenarnya punya potensi untuk mengalahkan Axelsen.
"Sebenarnya cara bermain pemain kita ini bisa bersaing dengan Viktor, semua 50:50," kata Irwansyah.
"Tetapi, kadang ada pikiran 'duh tidak bisa tembus, bagaimana ya'. Jadi, untuk mendobraknya harus lebih tahan dari pola pikirannya."
"Di lapangan itu bukan masalah siapa yang lebih bagus, tetapi juga dari cara berpikir. Sebelumnya sudah ada psikolog, tetapi menurut saya harus lebih spesifik"
"Pelatih sudah kasih yang terbaik, tetapi harus ada spesialis yang menguatkan (mental) lagi. 'Orang sekeras Viktor, kamu bisa tembus,' kata-kata seperti itu yang memotivasi."
"Mental yang harus dibentuk dan sebagai pelatih perlu didukung dengan orang-orang seperti itu karena level (para pemain) sudah top," imbuhnya.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Waktunya, Orang Sekeras Viktor Axelsen Akan Dilibas Tunggal Putra Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com, BWFBadminton.com |
Komentar