Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH PIALA DUNIA - Final Ideal Piala Dunia 2006, Diwarnai Barisan Pemain Bintang dan Tandukan Zidane

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 20 September 2022 | 19:50 WIB
Insiden tandukan Zinedine Zidane ke Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006.
JOHN MACDOUGALL/AFP
Insiden tandukan Zinedine Zidane ke Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006.

BOLASPORT.COM - Final Piala Dunia 2006 bisa dibilang merupakan pertandingan yang ideal karena diwarnai barisan pemain bintang. Selain itu, sempat ada insiden tandukan Zinedine Zidane.

Final Piala Dunia 2006 mungkin bisa dibilang menjadi salah satu partai final yang sulit dilupakan.

Pertandingan yang mempertemukan timnas Italia dan timnas Prancis itu bisa dibilang menjadi final ideal.

Pasalnya, kedua tim diisi oleh para pemain bintang yang memang tengah bersinar pada masanya.

Dari kubu timnas Prancis, ada nama-nama besar, seperti Zinedine Zidane, William Gallas, Thierry Henry, Lilian Thuram, Claude Makelele, dan masih banyak lagi.

Sementara timnas Italia saat itu disokong oleh jebolan Serie A, yang memang tengah menjadi liga paling top di Eropa.

Ada nama-nama, seperti Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso, Alessandro Del Piero, Francesco Totti, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Uruguay Dapat Keuntungan dari Suarez Sebelum Terbang ke Qatar

Akan tetapi, jalan kedua negara ternyata tidak berjalan mulus begitu saja di Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman tersebut.

Italia tergabung ke dalam Grup E bersama dengan timnas Ghana, timnas Republik Ceska, dan timnas Amerika Serikat.

Italia memang berhasil finis di posisi pertama Grup E dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga.

Namun, Italia harus memastikan kelolosan mereka ke babak 16 besar hingga pertandingan terakhir.

Hal itu dikarenakan Italia harus bersaing ketat dengan Ghana dan Republik Ceska, yang juga memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.

Hingga akhirnya, Italia sukses lolos ke babak 16 besar setelah mampu mengalahkan Republik Ceska di pertandingan terakhir.

Berbeda dengan Italia, laju Prancis lebih berat lagi di babak grup karena hampir tersingkir lebih dulu.

Baca Juga: Eks Juventus Desak Mantan Klubnya Pecat Massimiliano Allegri Sebelum Jeda Piala Dunia 2022

Gelandang legendaris Prancis, Zinedine Zidane, saat berhadapan dengan Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2006.
TWITTER @FOOTYACCUMS
Gelandang legendaris Prancis, Zinedine Zidane, saat berhadapan dengan Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2006.

Beruntung, di laga terakhir, Korea Selatan yang hampir lolos ke babak 16 besar harus kalah dari Swiss.

Di waktu yang bersamaan, Prancis mampu mengalahkan Togo dan finis sebagai runner-up grup di bawah Swiss.

Di babak knockout, Prancis dan Italia sama-sama sukses menghajar seluruh lawan mereka.

Prancis mengalahkan Spanyol, Brasil, dan Portugal, sementara Italia mengalahkan Australia, Ukraina, dan Jerman.

Di final, keduanya saling bertemu dan bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.

Namun, petaka datang kepada Les Bleus pada menit ke-110 saat Zinedine Zidane diganjar kartu merah oleh wasit Elizondo Horacio.

Zidane mendapatkan kartu merah setelah menanduk bek tengah Italia, Marco Materazzi.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Moncer bareng PSG, Neymar Jadi Harapan Terbesar Timnas Brasil di Qatar

Fabio Cannavaro saat merayakan gelar juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.
TWITTER.COM/GOAL
Fabio Cannavaro saat merayakan gelar juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia.

Prancis pun harus bermain dengan 10 pemain sejak saat itu dan akhirnya kalah di babak adu penalti.

Italia keluar sebagai juara dunia setelah menang 5-3 atas Prancis di adu tos-tosan.

Gelar tersebut menjadi yang keempat bagi timnas Italia sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : FIFA.com
REKOMENDASI HARI INI

PBPI Gelar Rakernas, Target Gelar Kejurnas dan Turnamen Internasional Padel di Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136