Adapun Bayern Muenchen dan PSG masing-masing telah kebobolan 6 gol dan 4 gol.
Terakhir, untuk AC Milan dan Napoli, mereka sudah kebobolan 8 gol dan 5 gol.
Dinukil BolaSport.com dari Barca Universal, keberhasilan Barcelona menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit tak bisa dilepaskan dari racikan Xavi.
Xavi mampu membuat pertahanan Barcelona sekokoh Tembok China dengan cara mengoptimalkan pemain-pemain belakangnya, mulai dari Eric Garica, Ronald Araujo, Jules Kounde, hingga Alejandro Balde.
Khusus untuk Balde, Xavi sepertinya sudah menemukan pengganti yang pas bagi Jordi Alba.
Pemain berusia 18 tahun itu mampu bermain apik, terutama saat laga Barcelona melawan Elche di pekan keenam Liga Spanyol 2022-2023.
Dalama laga tersebut, Balde sukses membuat dua assist untuk gol Robert Lewandowski dan Memphis Depay.
Di sisi lain, catatan kebobolan Barcelona era Xavi menjadi yang terbaik dalam delapan tahun terakhir.
Barça's best defensive starts in the first 6 league matches in the last century.
1. 2014/2015 - 0 goals conceded
— Barça Universal (@BarcaUniversal) September 20, 2022
2. 2022/2023 - 1 goal conceded
3. 2017/2018 - 2 goals conceded pic.twitter.com/QEFhjy38ZK
Sebelumnya, catatan kebobolan terbaik Barcelona ada di tangan Luis Enrique, yang tak kebobolan dalam 6 laga pertama di Liga Spanyol 2014-2015.
Musim 2014-2015 menjadi salah satu periode tersukses dalam sejarah La Blaugrana.
Barcelona berhasil menjuarai Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey di musim tersebut.
Baca Juga: Pemain Muda di Barcelona Sudah Berkualitas, Tak Butuh Guru Seperti Lewandowski
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com, barcauniversal.com |
Komentar