Baca Juga: Setelah Arab Saudi, Penggemar MotoGP Akan Dimanjakan dengan MotoGP India
"Saya benci mengatakan ini, karena saya menyukai gaya Marc. Tetapi, dia sudah kelewat batas."
Meski Zarco sudah memprediksi bahwa Marquez pasti akan garang pada MotoGP Aragon 2022, namun tidak menyangka sampai menyebabkan insiden horor seperti itu.
"Saya suka gayanya, bagi saya dia adalah salah satu pembalap terbaik," ucap Zarco.
"Saya sudah memperkirakan pada hari Kamis bahwa dia akan cukup kuat."
"Tetapi manuver itu terlalu berlebihan setelah ada masalah pada motor akibat senggolan dengan Fabio."
Sementara itu, dalam pembelaannya Marquez mengatakan bahwa insiden yang menimpanya murni insiden lomba.
Tidak ada unsur kesengajaan dari Marquez untuk menjatuhkan Quartararo yang sedang mengejar poin di kejuaraan ataupun Nakagami yang terjatuh di trek lurus.
Baca Juga: Bos Honda Beberkan Fokus Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022
"Honda dan saya telah menganalisisnya dengan baik, karena saya merasa ban belakang terkunci dan itulah yang terjadi," ucap Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport, Marca |
Komentar