Cara uniknya yakni sebagai awalan, Persija tidak akan menghukum oknum-oknum pembuat barang-barang palsu.
Persija bakal melakukan komunikasi dan ajakan untuk bekerja sama kepada oknum-oknum yang membuat barang-barang palsu agar mau berbisnis secara sah dengan klub.
"Tidak langsung kami hukum," tutur Ambono Janurianto.
"Tentunya kami akan mencoba untuk melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak yang terbukti melakukan pemalsuan tersebut."
"Bagaimana caranya agar tidak melakukan pemalsuan tersebut? Kami undang agar untuk bisa bekerja sama."
"Bentuk kerja samanya macam-macam, misalnya menjadi reseller kami, bisa kerja sama menjadi produsen kami, juga bisa kerja sama sebagai penerima hak lisensi."
"Tetapi, kami juga harus komunikasikan dengan pihak apparel Juara, yang memang kami berikan lisensinya untuk produk-produk Persija."
"Tentunya tidak langsung kami hukum. Kami tidak akan langsung menuntut mereka para pihak yang memalsukan."
Baca Juga: Sumpah WNI Sandy Walsh dan Jordi Amat Dilakukan Secara Virtual, Menpora: Tetap Sah
"Ada pembicaraan-pembicaraan dulu yang harus kami lakukan bersama dengan mereka untuk cari titik temunya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar