Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Aprilia Tak Andalkan Dewi Fortuna dalam Perburuan Gelar
"Tujuan akhir pekan ini bukan untuk pergi ke trek dan meraih kemenangan segera," ucap Marquez sebelum menjalani balapan.
"Tetapi untuk merancang sesuatu yang mendasar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan."
"Ketika saya mengatakan mendesain sesuatu yang saya maksud adalah diri saya sendiri, motor dan segalanya," imbuhnya.
Tidak hanya itu, sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, Marquez sangat optimistis mampu menyelesaikan balapan dan menyentuh garis finis.
"Mentalitasnya sama seperti yang saya miliki sepanjang akhir pekan. Ini tentang balapan sejauh beberapa kilometer dan mencoba menyelesaikan balapan," ucap Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Tapi kami tidak mencapai tujuan itu karena saya hanya melakukan satu putaran."
Setelah insiden tersebut Marquez akhirnya hanya menjadi penonton duel antara Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dari pit.
Baca Juga: Alasan Ritsleting Baju Balap Fabio Quartararo Terbuka Sendiri Setelah Tubruk Marc Marquez
Padahal tahun lalu Marquez bertarung sangat sengit dengan Bagnaia di lintasan yang sama untuk memperebutkan podium tertinggi.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar