BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan GP Aragon 2022 dan usai mengalami insiden, dia pun menyoroti kinerja Enea Bastianini.
Marc Marquez gagal menjalani balapan comebacknya dengan sempurna di MotorLand Aragon, Spanyol setelah terlibat insiden dengan dua pembalap lain.
Pada insiden tersebut, Marc Marquez mengalami kontak pertama dengan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Kontak tersebut membuat El Diablo keluar lintasan dan tak bisa melanjutkan balapan.
Tak berselang lama, Marquez kembali mengalami kontak dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda) di trek lurus yang akhirnya membuatnya menjadi korban kedua.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut memutuskan tidak melanjutkan balapan tak lama kemudian lntaran motornya mengalami gangguan teknis.
Hasil ini tentunya jauh dari apa yang diharapkan oleh Marquez sebelum balapan.
Karena sejak awal Marquez sudah mengatakan tujuannya comeback pada MotoGP Aragon 2022 adalah menyelesaikan balapan.
Tidak akan memaksakan untuk meraih kemenangan meski catatan masa lalunya di Sirkuit Aragon, Spanyol sangat mengesankan.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Aprilia Tak Andalkan Dewi Fortuna dalam Perburuan Gelar
"Tujuan akhir pekan ini bukan untuk pergi ke trek dan meraih kemenangan segera," ucap Marquez sebelum menjalani balapan.
"Tetapi untuk merancang sesuatu yang mendasar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan."
"Ketika saya mengatakan mendesain sesuatu yang saya maksud adalah diri saya sendiri, motor dan segalanya," imbuhnya.
Tidak hanya itu, sebelum insiden kecelakaan tersebut terjadi, Marquez sangat optimistis mampu menyelesaikan balapan dan menyentuh garis finis.
"Mentalitasnya sama seperti yang saya miliki sepanjang akhir pekan. Ini tentang balapan sejauh beberapa kilometer dan mencoba menyelesaikan balapan," ucap Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Tapi kami tidak mencapai tujuan itu karena saya hanya melakukan satu putaran."
Setelah insiden tersebut Marquez akhirnya hanya menjadi penonton duel antara Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dari pit.
Baca Juga: Alasan Ritsleting Baju Balap Fabio Quartararo Terbuka Sendiri Setelah Tubruk Marc Marquez
Padahal tahun lalu Marquez bertarung sangat sengit dengan Bagnaia di lintasan yang sama untuk memperebutkan podium tertinggi.
Menanggapi duel antara Bastianini dan Bagnaia yang musim depan akan menjadi rekan satu tim, Marquez menyebut Bastianini adalah pembalap yang hebat.
"Itu pertarungan yang hebat," ucap Marquez memuji duel Bastianini dan Bagnaia.
"Enea mengemudi dengan sangat baik dan saat ini dia adalah yang terkuat di lap terakhir. Di mana dia juga sangat bagus, terutama dalam hal kecepatan."
"Paruh kedua balapan biasanya sangat bagus."
Bahkan tak segan pemegang enam kali gelar Juara Dunia kelas utama MotoGP tersebut menyebut Bastianini masih memiliki peluang untuk meraih gelar Juara Dunia meski kecil.
"Enea masih memiliki peluang untuk memenangkan gelar," ucap Marquez mengakhiri.
Baca Juga: Casey Stoner Sebut Marc Marquez Harus Berubah kalau Mau Juara MotoGP Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar