Baca Juga: Punya Potensi Besar Untungkan Pabrikan, MotoGP Lirik Balapan di India
Bahkan peluang Aleix Espargaro (Aprilia) untuk mengkudeta posisi Quartararo juga kembali terbuka lebar, pasalnya dia hanya terpaut 17 poin saja.
Hal tersebut bisa saja mempengaruhi fokus Quartararo saat menjalani balapan akhir pekan nanti di Sirkuit Motegi, Jepang.
Meski menghadapi situasi yang sulit terutama perihal perebutan gelar Juara Dunia dengan Bagnaia dan Espargaro, Criville yakin bahwa Quartararo masih memiliki banyak pilihan.
Salah satunya dengan tampil konsisten dan mendulang poin sebanyak-banyaknya di lima balapan tersisa.
"Perebutan gelar juara dunia MotoGP terbuka lebar dan kejuaraan masih hidup," ucap Criville.
Baca Juga: Marc Marquez Anggap Kans Enea Bastianini Rajai MotoGP 2022 Masih Ada
"Saya rasa Fabio Quartararo masih punya banyak pilihan untuk menjadi juara."
MotoGP Jepang 2022 bisa menjadi ujian berat bagi Quartararo, apalagi dalam dua tahun terakhir para pembalap tidak melakoni balapan di sirkuit sepanjang 4,8 kilometer itu karena Covid-19.
Terakhir kali Quartararo menggeber motornya di atas Sirkuit Motegi, Jepang, pada tahun 2019.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar