Pada Piala Dunia 2014, dia mengalami cedera punggung di perempat final hingga ketiadaannya dianggap berpengaruh besar terhadap kehancuran timnas Brasil oleh Jerman di semifinal (1-7).
Kemudian di Piala Dunia 2018, Neymar tak bisa tampil habis-habisan karena baru kembali dari cedera kaki yang parah.
Ditambah, aksi-aksinya di Rusia lebih banyak diwarnai drama, termasuk yang paling disorot adalah aksi lebay guling-gulingan ketika dilanggar lawan.
Andai talentanya tidak direcoki masalah-masalah tersebut, siap-siap tim musuh menghadapi versi terbaik Neymar di Piala Dunia 2022.
Bebannya sudah menumpuk sebagai sosok yang diharapkan publik Brasil mengembalikan trofi akbar yang hilang, genap 20 tahun silam.
"Saya akan melakukan segala hal untuk tampil sangat baik di Piala Dunia," begitu janjinya.
"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memenanginya dengan negara saya dan mewujudkan mimpi terbesar sejak kecil," imbuh Neymar.
Jangan lupa, bintang jebolan akademi Santos FC itu punya motivasi besar lain yang menunggunya menjelang Piala Dunia 2022.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | FIFA.com, SkySports.com |
Komentar