Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menang di Piala Raja, Ini 5 Pesan Kim Pan-gon ke Timnas Indonesia Jelang Hadapi Curacao dan Piala AFF 2022

By M Hadi Fathoni - Jumat, 23 September 2022 | 10:45 WIB
Pemain Timnas Malaysia dan Thailand duel udara dalam King's Cup atau Piala Raja di Thailand, 22 September 2022.
FAM.ORG.MY
Pemain Timnas Malaysia dan Thailand duel udara dalam King's Cup atau Piala Raja di Thailand, 22 September 2022.

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon membuktikan ucapannya bahwa ranking FIFA Thailand yang lebih tinggi bukan jaminan permainan lebih bagus.

Harimau Malaya berhasil membungkam tim berjuluk War Elephants itu 5-3 lewat adu penalti setelah bermain 1-1 hingga waktu normal, Kamis (22/9/2022) malam WIB.

Dua hari sebelum meladeni Thailand dalam King's Cup atau Piala Raja di Chiang Mai itu, Kim Pan-gon menyindir ranking FIFA Thailand dan 2 lawan lainnya.

Baca Juga: Usai Libas Thailand di Piala Raja, Kim Pan-gon Beri Contekan ke Timnas Indonesia Hadapi Curacao dan Piala AFF 2022

Tim asuhan Mano Polking itu berada di posisi 111 dunia, sedangkan Malaysia 148.

Sedangkan 2 tim lain yang ikut tampil di Piala Raja, Trinidad-Tobago dan Tajikistan, masing-masing peringkat 104 dan 109.

Menurut Kim, ranking FIFA adalah gambaran penampilan sebelumnya, tak mencerminkan kondisi nyata saat ini.

"Saya tegaskan, tim lawan belum tentu lebih kuat dari kami," katanya, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Harian Metro Malaysia.

Baca Juga: 2000 Tiket Presale Sudah Terjual untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Curacao, Segera Ditutup Sore Ini

Sehari kemudian, Polking membalas ucapan Kim itu dengan menegaskan Thailand lebih baik dari Malaysia.

"Kami punya skuad penuh untuk turnamen ini. Saya yakin kami bisa meraih final Piala Raja di depan fans sendiri," ujar Polking, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

Namun, setelah dibungkam Malaysia, Polking kini hanya bisa menyalahkan diri sendiri dan mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers.

"Saya minta maaf kepada seluruh fans Thailand. Saya menyesal karena telah membiarkan Anda semua datang ke stadion untuk menyaksikan kekalahan tim," ujarnya.

Pelatih berdarah Jerman-Brasil itu siap bertanggung jawab atas kegagalan Thailand.

Dia memainkan 2 bintang Thailand yang merumput di Jepang, Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat.

Sayangnya, Chanathip, yang berperan sebagai kapten, hanya bermain 15 menit karena ditarik keluar akibat cedera.

Baca Juga: Pernah Jadi Bagian dari TImnas Indonesia, Luis Milla Akan Tonton Langsung Taktik Shin Tae-yong Saat Melawan Curacao

"Chanathip pemain yang sangat penting. Dia cedera ringan, tapi kami ingin dia tetap aman, jadi terpaksa ditarik. Saya ingin dia kembali ke Jepang dalam kondisi fit. Namun, penarikan itu mengubah banyak kalkulasi taktik saya," ungkap Polking.

Bertolak belakang dengan Polking, Kim Pan-gon mengungkapkan rasa bangganya yang luar biasa.

Dia berterima kasih kepada seluruh pemain karena tampil hebat.

"Tim bekerja keras dan ini kemenangan manis. Saya bangga. Tak mudah mengatasi tekanan luar biasa di kandang Thailand, tapi para pemain Malaysia berhasil," ungkapnya.

Sejak menit awal, para pemain Malaysia tampil percaya diri, menyerang sekuat tenaga dan terus menekan pertahanan lawan.

Mereka tak memberikan Thailand leluasa membangun serangan.

"Selama permainan, kami menjaga spirit tetap tinggi, bahkan ketika sudah unggul dan disamakan lawan," tegas Kim.

Baca Juga: Rekap Hasil Laga Tim-tim Asia Tenggara - Drama Malaysia Tumbangkan Thailand, Vietnam Pesta Gol, Myanmar Tunduk dari Hong Kong

Yang tak kalah sangat penting, lanjut pelatih asal Korea Selatan itu, tidak ada pemain Malaysia yang mengalami problem psikologis saat adu penalti.

"Intinya, semua pemain telah melaksanakan tugas yang luar biasa," katanya.

Dengan kemenangan atas Thailand ini, Malaysia akan bertemu Tajikistan di final Piala Raja, 25 September mendatang.

Tajikistan lolos ke final turnamen berlevel FIFA Matchday itu setelah menang 2-1 atas Trinidad-Tobago.

Thailand harus puas hanya berebut peringkat ketiga dengan Trinidad-Tobago.

Cara Kim Pan-gon menghadapi Thailand dan memetik kemenangan itu menjadi pesan kuat kepada sahabatnya, Shin Tae-yong.

Shin kini mempersiapkan Timnas Indonesia untuk menghadapi Curacao dalam FIFA Matchday, 24 dan 27 September.

Skuad Garuda juga akan menghadapi Thailand di Grup A Piala AFF 2022.

Curacao memiliki rangking FIFA 84, Indonesia 155.

Kedua tim itu juga pernah menjuarai Piala Raja, Curacao tahun 2019 sekaligus juara bertahan saat ini, sedangkan Indonesia tahun 1968.

Sedangkan Malaysia menggondol Piala Raja 4 kali tahun 1972, 1976, 1977, dan 1978.

Baca Juga: Jarak Rangking FIFA dengan Curacao Jauh, Pemain Timnas Indonesia Diminta Percaya Diri

5 PESAN KIM PAN-GON DARI PIALA RAJA

1. Jangan pernah takut melawan tim berperingkat FIFA lebih tinggi.

2. Sejak menit awal harus langsung menyerang sekuat tenaga dan terus menekan pertahanan lawan.

3. Meski sudah unggul atau disamakan, permainan dengan stamina tinggi harus terus ditunjukkan.

4. Jangan kasih kesempatan kepada lawan untuk membangun serangan.

5. Tetap tenang menjaga pertahanan ketika lawan bisa menyerang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn, NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X