BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo merasa pembalap Repsol Honda Marc Marquez telah membuat keputusan kurang tepat baik saat di dalam atau di luar lintasan.
Setelah 110 hari sejak terakhir kali mengaspal di GP Italia, Marc Marquez akhirnya memutuskan untuk comeback di MotorLand Aragon, Spanyol pekan lalu.
Meski sudah kembali ke lintasan balap, kondisi fisik Marc Marquez sempat dipertanyakan mengingat dia menderita cedera patah tulang lengan kanan yang parah.
Dalam balapan pertamanya usai absen 110 hari, pembalap asal Spanyol tersebut masih tampil hati-hati dalam menggeber RC213V.
Nasib nahas pun menimpa Marc Marquez pada sesi balapan GP Aragon 2022 di mana dia kehilangan traksi ban belakang.
Akibatnya, Marc Marquez disebut sebagai biang keladi dari kecelakaan yang menimpa Fabio Quartararo (Yamaha) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Sepak terjang peraih delapan gelar juara dunia tersebut dalam aksi comebacknya turut mengundang sorotan dari ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo.
Chico Lorenzo menilai bahwa Marc Marquez terlalu memaksakan diri yang akhirnya merugikan dua pembalap lain di mana salah satunya sedang bertarung dalam perburuan gelar juara dunia.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Siasat Kalem-kalem Saja Aleix Espargaro di Motegi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar