"Melaju seperti itu tak ubahnya bagai bunuh diri dan pada akhirnya dia memiliki insiden dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami," kata Chico Lorenzo.
Terlepas dari masalah holeshot yang dianggap sebagai faktor pada kecelakaan kedua, Marc Marquez dinilai terlalu sering terlibat situasi seperti itu.
"Apa yang terjadi dengan perangkat holeshot adalah detail tersendiri," ucap Chico Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Tapi, dalam kariernya dia memiliki masalah dengan banyak pembalap melalui manuvernya di atas lintasan," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Chico Lorenzo heran lantaran orang-orang terdekat tak mampu menenangkan pembalap 29 tahun itu terutama untuk keputusannya dan sikapnya saat di lintasan.
"Marc Marquez telah melakukan segalanya dan tidak ada yang pernah terjadi padanya, ada kekuatan yang melindunginya," ucap Chico Lorenzo.
"Tidak ada seorang pun hari ini di kejuaraan ini yang memberitahunya, tenang dan rileks," tuturnya menambahkan.
Sorotan Chico Lorenzo kian tajam tatkala menyinggung keputusan rekan setim Pol Espargaro itu di sisa enam balapan terakhir MotoGP 2022.
Menurutnya, kembali di tengah masa pemulihan itu adalah keputusan ugal-ugalan yang diambil dalam jangka tiga tahun terakhir, terlepas dari sudah adanya lampu hijau dari para dokter.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar