Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Marc Marquez Tetap Percaya Honda Belum Habis
Tidak hanya itu Bagnaia juga yakin bisa menyapu bersih seluruh balapan di tur asia kali ini.
Meski pada MotoGP Australia 2022 Yamaha lebih diuntungkan dengan karakteristik sirkuitnya.
"Saya pikir di Jepang dan di Malaysia kami dapat memiliki keuntungan yang baik," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Motosan, Jumat (23/9/2022).
"Australia serupa untuk semua pembalap karena tidak ada tikungan di mana Anda berakselerasi dari lambat."
"Jadi saya pikir Yamaha akan mendapat keuntungan bagus di sana."
"Mereka bisa membiarkan motor berputar lebih cepat dan sirkuit di Australia bisa membantu. Balapan yang akan datang bagus."
Untuk memuluskan jalan Bagnaia meraih gelar Juara Dunia, Ducati bisa saja memerintahkan team order pada para pembalapnya.
Namun Bagnaia menolak dengan keras hal tersebut, dan mengatakan bahwa ingin meraih gelar dengan usahanya sendiri.
"Kami harus melakukan balapan saat mereka datang dan bukan seseorang yang harus membiarkan saya menang," ucap Bagnaia.
"Itulah yang akan membuat saya paling marah, itulah sebabnya saya meminta untuk tidak ada team order."
"Saya ingin pantas mendapatkannya dan tidak ada seseorang yang memberikannya kepada saya secara gratis."
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Tak Mau Finis di Belakang, Vinales Ingin Naik Podium di Motegi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar