BOLASPORT.COM - Kapten tim nasional Italia, Leonardo Bonucci, meminta suporter AC Milan yang menonton laga UEFA Nations League tidak mencemooh kiper tim, Gianluigi Donnarumma.
Timnas Italia menjamu Inggris pada pertandingan Liga A Grup 3 UEFA Nations League di San Siro, Milan, Sabtu (24/9/2022) dini hari WIB.
Gianluigi Donnarumma hampir dipastikan akan menjadi kiper Italia pada pertandingan tersebut.
Laga melawan Inggris juga menandai kembalinya Donnarumma ke Kota Milan.
Seperti diketahui, kiper berusia 23 tahun tersebut bermain untuk AC Milan dari 2015 hingga 2021 sebelum pindah ke Paris Saint-Germain.
Kepergian Donnarumma bukanlah hal yang baik-baik karena suporter I Rossoneri sempat murka untuk keputusannya hengkang dengan status bebas transfer.
Leonardo Bonucci tahu tentang tali silaturahmi Donnarumma yang renggang dengan suporter mantan klubnya.
Karena itulah, kapten Gli Azzurri meminta suporter AC Milan tidak menyoraki Donnarumma jika mereka datang ke stadion untuk menonton pertandingan Italia versus Inggris.
Ia juga mengingatkan hal serupa tentang kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia setelah kalah dari Makedonia Utara pada babak play-off, Maret lalu.
“Saya harap semua memikirkan yang terbaik untuk Italia. Kami sadar hasil pada Maret lalu akan selalu melukai Italia,” kata Bonucci, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Italia butuh dukungan dari suporter. Saya berharap hanya ada aplaus dan dukungan untuk Gianluigi Donnarumma dan seluruh pemain Italia selama 90 menit,” ucapnya.
Di momen yang sama, Bonucci juga membahas soal situasi dirinya sebelum berangkat ke tim nasional Italia.
Bonucci dan Juventus sedang mengalami masa sulit setelah gagal menang pada lima pertandingan terakhir yang mereka lakoni di lintas kompetisi.
Terakhir, I Bianconeri kalah 0-1 dari AC Monza pada lanjutan Liga Italia pada akhir pekan lalu.
Leonardo Bonucci menyatakan bergabung dengan tim nasional bukanlah cara dia melarikan diri sejenak dari peliknya situasi di Juventus.
Baca Juga: Italia Vs Inggris - Misi Sulit The Three Lions Hapus Kutukan 61 Tahun
“Saya selalu bergabung dengan tim nasional dengan kepala yang bebas dari beban-beban lain, demi bertemu grup pemain dan staf yang hebat.”
“Momen buruk selalu menimpa karier setiap pemain dan kehidupan semua orang. Yang bisa saya lakukan adalah menghadapinya dengan kepala tegak dan pikiran jernih,” tutur dia lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar