Sementara itu, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengatakan bahwa terselenggaranya piala dunia panjat tebing dunia di Indonesia juga menjadi suasana baru di tanah air pasca pandemi.
Pasalnya pandemi yang berjalan selama dua tahun lamanya itu membuat krisis yang berkepanjangan.
"Setelah melewati krisis yang begitu panjang, kita butuh suasana yang mampu memberikan harapan, membawa rasa optimis kepada kita semua," ujar Yenny.
"Dan IFSC World Cup ini diharapkan bisa membawa harapan dan mampu memberikan itu semua," kata Yenny saat memberikan sambutan pada saat pembukaan.
Serie terakhir Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup Jakarta 2022 akan berlangsung pada 24-26 September 2022.
Kompetisi ini akan mempertandingkan dua disiplin, yaitu speed dan lead. Seri terkahir ini akan menentukan juara dunia umum dari setiap disiplin yang dipertandingkan.
Baca Juga: Indonesia Beli Tembok Senilai Rp 29 Miliar demi Gelar Piala Dunia Panjat Tebing
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | FPTI |
Komentar