Seolah menolak gaya gravitasi, Passarella justru kerap mencetak gol lewat sundulan.
Selain tangguh saat bertahan, Passarella juga terkenal sebagai bek tengah yang begitu subur.
Ia mampu mencetak 134 gol dalam 451 pertandingan sepanjang kariernya, rekor yang hanya bisa dipatahkan oleh Ronald Koeman.
Kaki Passarella diandalkan timnas Argentina kala mereka membutuhkan eksekutor tendangan bebas dan penalti.
Sementara siku Passarella dan kejeliannya menghindari tatapan wasit bermanfaat bagi timnas Argentina dalam menghentikan lawan.
Kegigihan Passarella di lapangan membuatnya kerap disebut sebagai bek terbaik Argentina sepanjang masa.
Akan tetapi, Passarella juga memiliki sisi kontroversial yang mewarnai kariernya.
Tidak tanggung-tanggung, Passarella bahkan bersinggungan dengan Diego Maradona dalam kontroversinya ini.
Daniel Passarella roughly tackles Zico during the second round match of #WorldCup 1982 and had to be substituted to receive treatment. #Brazil beat #Argentina by 3-1. pic.twitter.com/f09TN743uy
— Faisal Caesar (@faisalyorker1) September 21, 2022
Passarella meneriaki Maradona kala Argentina tengah mengadakan pertemuan menjelang Piala Dunia 1986.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar